~* SELAMAT HARI JADI,PUTRAKU SAYANG *~
![]() |
Mahtuah |
Hari ini,tepat tujuh tahun usiamu,anakku.
Anakku, belahan jiwaku…..
Waktu berlalu tanpa pernah kita sadari
Namun pelukan sayang ibu tak pernah kehilangan arti
Dekapan hangat ibu juga selalu menyertai
Do'a tulus ibu melekat erat dalam ayunan langkah merajut mimpi.
Anakku, jendela sanubariku…..
Perjuangan itu kini sudah dihadapan
Saatnya menjalani hidup dengan penuh kemandirian
Hadapi tantangan dengan senyuman
Sapa setiap kesulitan dengan keikhlasan
Raih bintang dengan penuh harapan.
Anakku, lentera hidupku…..
Hidup ini tidak terlalu mudah dijalani
Ada kesulitan yang akan memperkaya hati.
Tapi…..
Jadilah pemenang layaknya juara sejati
Dengan rendah hati dan luhur budi
Bertabur kasih bersulam pekerti.
Anakku, bintang harapanku…..
Ayunkan langkah dengan ringan hati
Gapai setiap mimpi yang ada di sanubari
Bentangkan asa agar menjadi nyata.
Tuhanku, ijinkan aku memohon…
Lindungilah anakku dalam teduh karunia-Mu
Bimbing anakku di setiap persimpangan yang membuatnya bimbang
Beri kemuliaan budi agar membuatnya berarti
Teteskan kebesaran jiwa agar membuatnya bermakna
Sentuh hatinya dengan semangat tulus untuk berbagi
Tanamkan keyakinan terhadap kebaikan
Penuhi tekadnya dengan kerja keras dan pantang menyerah
Teguhkan pribadinya agar tidak mudah goyah.
Walau Einstein berkata bahwa rentang waktu itu berbeda
tergantung dalam keadaan apa kita berada
Namun Tuhan telah berkata,
“Hanya Akulah yang tahu umur manusia”.
Sekular barat berkata,
“Waktu adalah dollar di dalam kantung”
Namun Hasan Al-Bana berkata,
“Waktu adalah pedang, potong atau terpotong”.
Terima kasih untuk anugerah tidak ternilai ini.
*Peluk cium bunda.
28 OKTOBER 2014.
Anakku, belahan jiwaku…..
Waktu berlalu tanpa pernah kita sadari
Namun pelukan sayang ibu tak pernah kehilangan arti
Dekapan hangat ibu juga selalu menyertai
Do'a tulus ibu melekat erat dalam ayunan langkah merajut mimpi.
Anakku, jendela sanubariku…..
Perjuangan itu kini sudah dihadapan
Saatnya menjalani hidup dengan penuh kemandirian
Hadapi tantangan dengan senyuman
Sapa setiap kesulitan dengan keikhlasan
Raih bintang dengan penuh harapan.
Anakku, lentera hidupku…..
Hidup ini tidak terlalu mudah dijalani
Ada kesulitan yang akan memperkaya hati.
Tapi…..
Jadilah pemenang layaknya juara sejati
Dengan rendah hati dan luhur budi
Bertabur kasih bersulam pekerti.
Anakku, bintang harapanku…..
Ayunkan langkah dengan ringan hati
Gapai setiap mimpi yang ada di sanubari
Bentangkan asa agar menjadi nyata.
Tuhanku, ijinkan aku memohon…
Lindungilah anakku dalam teduh karunia-Mu
Bimbing anakku di setiap persimpangan yang membuatnya bimbang
Beri kemuliaan budi agar membuatnya berarti
Teteskan kebesaran jiwa agar membuatnya bermakna
Sentuh hatinya dengan semangat tulus untuk berbagi
Tanamkan keyakinan terhadap kebaikan
Penuhi tekadnya dengan kerja keras dan pantang menyerah
Teguhkan pribadinya agar tidak mudah goyah.
Walau Einstein berkata bahwa rentang waktu itu berbeda
tergantung dalam keadaan apa kita berada
Namun Tuhan telah berkata,
“Hanya Akulah yang tahu umur manusia”.
Sekular barat berkata,
“Waktu adalah dollar di dalam kantung”
Namun Hasan Al-Bana berkata,
“Waktu adalah pedang, potong atau terpotong”.
Terima kasih untuk karunia terindah iniRabbku…..
Terima kasih untuk anugerah tidak ternilai ini.
*Peluk cium bunda.
28 OKTOBER 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar