Hari itu adalah musim salju yang paling ektrim di Canada. Banyak
binatang2 yang mati akibat beku dan dingin yang teramat sangat. Di
daerah tersebut tinggal sekelompok Hedgehog (seperti landak).
Mereka memutuskan untuk tinggal berkelompok bersama-sama di sebuah gua agar tetap hangat.
Mereka mendekatkan diri satu sama lainnya; namun ketika mereka berdekatan, duri-duri mereka melukai teman2 terdekat mereka.
Setelah beberapa saat, mereka pun memutuskan untuk menjaga jarak satu sama lainnya dan mereka mulai merasa sendiri, beku dan akhirnya terancam mati. Jadi mereka harus memutuskan: Menerima duri2 temannya atau maut segera akan menjemput mereka.
Secara bijaksana, mereka akhirnya memutuskan untuk kembali saling mendekat dan bersatu. Mereka pun belajar untuk menerima hidup dengan luka2 kecil akibat jarak yang sangat dekat dengan sahabat2nya supaya dapat menerima dan merasakan kehangatan diantara mereka. Cara inilah yang membuat mereka akhirnya selamat dan bisa terus bertahan hidup.
Apa pesan moral cerita ini?
Hubungan yang terbaik dalam hidup ini adalah bukan dengan cara hanya membawa orang orang yang sempurna dalam kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Tetapi kondisi terbaik akan tercipta ketika semua individu bisa belajar untuk hidup dengan ketidaksempurnaan orang lain dan berusaha utk saling melengkapi serta mengapresiasi semua usaha, niat baik, kehangatan dan perhatian yang diberikan oleh rekan2 yg lain.
Hal inilah yang membuat hidup kita menjadi lebih “hidup” dan mampu bertahan dalam situasi atau lingkungan ekstrim sekalipun.
Mereka memutuskan untuk tinggal berkelompok bersama-sama di sebuah gua agar tetap hangat.
Mereka mendekatkan diri satu sama lainnya; namun ketika mereka berdekatan, duri-duri mereka melukai teman2 terdekat mereka.
Setelah beberapa saat, mereka pun memutuskan untuk menjaga jarak satu sama lainnya dan mereka mulai merasa sendiri, beku dan akhirnya terancam mati. Jadi mereka harus memutuskan: Menerima duri2 temannya atau maut segera akan menjemput mereka.
Secara bijaksana, mereka akhirnya memutuskan untuk kembali saling mendekat dan bersatu. Mereka pun belajar untuk menerima hidup dengan luka2 kecil akibat jarak yang sangat dekat dengan sahabat2nya supaya dapat menerima dan merasakan kehangatan diantara mereka. Cara inilah yang membuat mereka akhirnya selamat dan bisa terus bertahan hidup.
Apa pesan moral cerita ini?
Hubungan yang terbaik dalam hidup ini adalah bukan dengan cara hanya membawa orang orang yang sempurna dalam kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Tetapi kondisi terbaik akan tercipta ketika semua individu bisa belajar untuk hidup dengan ketidaksempurnaan orang lain dan berusaha utk saling melengkapi serta mengapresiasi semua usaha, niat baik, kehangatan dan perhatian yang diberikan oleh rekan2 yg lain.
Hal inilah yang membuat hidup kita menjadi lebih “hidup” dan mampu bertahan dalam situasi atau lingkungan ekstrim sekalipun.
Semoga Bermanfaat
^_^
KISAH DUA EKOR KATAK
Suatu
waktu ada dua ekor katak tercebur ke sebuah sumur dangkal, tak lama
kemudian teman2 katak mereka berdatangan dan mulai merubung sambil
berteriakan : “ lakukan ini” dan “lakukan itu”
Setelah beberapa lama, katak2 diluar sumur menyadari bahwa tidak ada harapan buat ke 2 katak tsb utk bisa keluar dari sumur tsb. Mereka menyarankan agar kedua katak tersebut menyerah saja dan menunggu saja saat saat kematiannya.
Seekor katak menerima nasibnya dan tidak berbuat apa apa lagi.
Katak yg satu terus melompat lompat. Katak2 di luar sumur kembali berteriak2 dan memberi kan tanda pada katak yang kedua agar menyerah. Tapi katak kedua terus melompat.
Beberapa lama kemudian , katak kedua melompat dg tinggi dan akhirnya berhasil keluar dari sumur.
Kegembiraan menyeruak.
Katak2 lainya bertanya pada katak kedua itu. Mengapa ia terus saja melompat padahal mereka berseru seru agar ia menyerah saja.
Katak kedua itu dengan bangga menjawab, ” Aku tidak bisa mendengar kalian karena aku tuli tapi kulihat kalian sepertinya terus memberiku semangat shg aku terus termotivasi utk melompat dan yakin pasti bisa keluar dari sumur ini "
Dalam hidup terkadang kita perlu menutup telinga kdari omongan orang2 yg ada di sekeliling kita.
Yang kita perlu lakukan hanyalah focus mengerjakan apa yg kita yakini akan sukses dan kemudian membungkam mulut mereka dengan bukti dan hasil kesuksesan yg kita raih.
Semoga bermanfaat.
Setelah beberapa lama, katak2 diluar sumur menyadari bahwa tidak ada harapan buat ke 2 katak tsb utk bisa keluar dari sumur tsb. Mereka menyarankan agar kedua katak tersebut menyerah saja dan menunggu saja saat saat kematiannya.
Seekor katak menerima nasibnya dan tidak berbuat apa apa lagi.
Katak yg satu terus melompat lompat. Katak2 di luar sumur kembali berteriak2 dan memberi kan tanda pada katak yang kedua agar menyerah. Tapi katak kedua terus melompat.
Beberapa lama kemudian , katak kedua melompat dg tinggi dan akhirnya berhasil keluar dari sumur.
Kegembiraan menyeruak.
Katak2 lainya bertanya pada katak kedua itu. Mengapa ia terus saja melompat padahal mereka berseru seru agar ia menyerah saja.
Katak kedua itu dengan bangga menjawab, ” Aku tidak bisa mendengar kalian karena aku tuli tapi kulihat kalian sepertinya terus memberiku semangat shg aku terus termotivasi utk melompat dan yakin pasti bisa keluar dari sumur ini "
Dalam hidup terkadang kita perlu menutup telinga kdari omongan orang2 yg ada di sekeliling kita.
Yang kita perlu lakukan hanyalah focus mengerjakan apa yg kita yakini akan sukses dan kemudian membungkam mulut mereka dengan bukti dan hasil kesuksesan yg kita raih.
Semoga bermanfaat.
^_^
KISAH SEORANG PETANI
Seorang petani menanam 2 tanaman yg sama pada lahan yg sama.
Yg membedakan hanya bagaimana cara dia merawat tanaman tsb.
Tanaman yg pertama disirami secara rutin tiap pagi sore, sedangkan tanaman yg kedua disirami 2 hari sekali.
Ketika tanaman itu bertumbuh cukup besar, tiba waktunya untuk menguji kekuatan akarnya.
Perbedaannya cukup mencolok;
Dibutuhkan waktu kurang dari 2 menit untuk mencabut akar dari tanaman yg pertama.
Untuk tanaman yg kedua,
Dibutuhkan waktu 2 kali lebih lama yaitu 4 menit untuk bisa mencabutnya!
Tanaman pertama cukup dimanjakan dgn air yg ia dapat dgn mudah,
sehingga akarnya tidak berusaha mencari ke tanah yg lebih dalam.
Sedang tanaman yg kedua karena mendapat suplai air yg lebih sedikit,
maka mau tidak mau akarnya mencari ke sumber air, sehingga di dapatinya akarnya jauh lebih kuat karena masuk lebih dalam ke tanah.
Cara TUHAN mendidik kita tak jauh beda dgn ilustrasi tsb.
Bayangkan saja jika TUHAN memanjakan kita dgn mengabulkan semua doa yg kita minta atau tidak pernah mengijinkan penderitaan & masalah hidup.
Tentu ini akan membuat kita jadi orang yg manja.
Tak hanya itu, kita akan menjadi orang yg cengeng.
Akibatnya akar iman kita tidak kuat & ketika permasalahan terjadi,
dgn mudahnya kehidupan kita tumbang!
TUHAN sangat mengasihi kita,
itu sebabnya TUHAN selalu mendewasakan & melatih akar iman kita.
DIA mengijinkan:
• penderitaan,
• masalah,
• tekanan hidup
• keadaan yg tak menyenangkan
Dgn harapan bahwa akar iman kita terus mencari “Sumber” yg sejati.
Apakah Anda memilih untuk menjadi orang yg manja dgn akar yg rapuh ?
Atau menjadi orang yg didewasakan oleh TUHAN ?
"TANPA MASALAH, KITA HANYA AKAN MENJADI ORANG YG MANJA & MEMILIKI AKAR IMAN YG RAPUH!!".
Semoga bermanfaat.
Yg membedakan hanya bagaimana cara dia merawat tanaman tsb.
Tanaman yg pertama disirami secara rutin tiap pagi sore, sedangkan tanaman yg kedua disirami 2 hari sekali.
Ketika tanaman itu bertumbuh cukup besar, tiba waktunya untuk menguji kekuatan akarnya.
Perbedaannya cukup mencolok;
Dibutuhkan waktu kurang dari 2 menit untuk mencabut akar dari tanaman yg pertama.
Untuk tanaman yg kedua,
Dibutuhkan waktu 2 kali lebih lama yaitu 4 menit untuk bisa mencabutnya!
Tanaman pertama cukup dimanjakan dgn air yg ia dapat dgn mudah,
sehingga akarnya tidak berusaha mencari ke tanah yg lebih dalam.
Sedang tanaman yg kedua karena mendapat suplai air yg lebih sedikit,
maka mau tidak mau akarnya mencari ke sumber air, sehingga di dapatinya akarnya jauh lebih kuat karena masuk lebih dalam ke tanah.
Cara TUHAN mendidik kita tak jauh beda dgn ilustrasi tsb.
Bayangkan saja jika TUHAN memanjakan kita dgn mengabulkan semua doa yg kita minta atau tidak pernah mengijinkan penderitaan & masalah hidup.
Tentu ini akan membuat kita jadi orang yg manja.
Tak hanya itu, kita akan menjadi orang yg cengeng.
Akibatnya akar iman kita tidak kuat & ketika permasalahan terjadi,
dgn mudahnya kehidupan kita tumbang!
TUHAN sangat mengasihi kita,
itu sebabnya TUHAN selalu mendewasakan & melatih akar iman kita.
DIA mengijinkan:
• penderitaan,
• masalah,
• tekanan hidup
• keadaan yg tak menyenangkan
Dgn harapan bahwa akar iman kita terus mencari “Sumber” yg sejati.
Apakah Anda memilih untuk menjadi orang yg manja dgn akar yg rapuh ?
Atau menjadi orang yg didewasakan oleh TUHAN ?
"TANPA MASALAH, KITA HANYA AKAN MENJADI ORANG YG MANJA & MEMILIKI AKAR IMAN YG RAPUH!!".
Semoga bermanfaat.
^_^
KISAH SIPUT DAN KATAK
Seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak.
Suatu hari, katak yg kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput:
"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"
Siput menjawab: "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki & bisa melompat ke sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cangkang yg berat ini, merangkak di tanah, beringsut pelan-pelan. jadi saya merasa sangat sedih."
Katak menjawab: "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing², hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami" kata katak.
Dan seketika, ada seekor elang besar yg terbang ke arah mereka, siput dg cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.
Akhirnya siput baru sadar... ternyata cangkang yg di milikinya bukan merupakan suatu beban... tetapi adalah kelebihannya...
Kehidupan, tidak perlu dibandingkan dg orang lain.
Iri hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan.
Lebih baik pikirkanlah apa yg sdh kita miliki dan dianugerahkan kepada kita, hal tersebut akan membawakan lebih banyak rasa syukur & kebahagiaan bagi kita sendiri.
Semoga bermanfaat.
Suatu hari, katak yg kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput:
"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"
Siput menjawab: "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki & bisa melompat ke sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cangkang yg berat ini, merangkak di tanah, beringsut pelan-pelan. jadi saya merasa sangat sedih."
Katak menjawab: "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing², hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami" kata katak.
Dan seketika, ada seekor elang besar yg terbang ke arah mereka, siput dg cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.
Akhirnya siput baru sadar... ternyata cangkang yg di milikinya bukan merupakan suatu beban... tetapi adalah kelebihannya...
Kehidupan, tidak perlu dibandingkan dg orang lain.
Iri hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan.
Lebih baik pikirkanlah apa yg sdh kita miliki dan dianugerahkan kepada kita, hal tersebut akan membawakan lebih banyak rasa syukur & kebahagiaan bagi kita sendiri.
Semoga bermanfaat.
^_^
AKU MENANGIS UNTUK ADIKKU
SEBANYAK 6 KALI
Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Yang mencintaiku lebih daripada aku mencintainya.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!" Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan napas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi,
"Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.
Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas provinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik,hasil yang begitu baik" Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?" Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku."
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!"
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya. Kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini."
Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas. Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga. Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!" Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?"
Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?" Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..." Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu." Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu." Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan membalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya. ?Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu saja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini." Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi. Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu
tidak mau mendengar kami sebelumnya?" Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar --ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?" Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!" "Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.
Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku." Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya." Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
(Dari "I cried
for my brother six times)
Semoga Bermanfaat.
^_^
^_^
KISAH SEORANG BANGSAWAN DAN PEMBANTU
Seorang bangsawan Ɣªήg berkelimpahan harta, gemar berfoya2 & angkuh mempunyai seorang pembantu.
Suatu hari, si majikan meminta pembantu itu pergi ke luar kota utk menagih utang. Dia berpesan ;
"Setelah kamu berhasil menagih semua uang itu, belilah barang-2 Ɣªήg belum aku miliki."
Saat pembantunya pulang, si bangsawan menyambut dg antusias. Tapi alangkah kaget & marahnya dia, ketika tahu uangnya dihabiskan dg membagikannya kepada orang2 miskin disana. Tanpa mau mendengar alasan lebih lanjut, si pembantu dihukum.
Suatu ketika, terjadi bencana alam Ɣªήg luar biasa. Seluruh harta bangsawan habis & dia jatuh miskin. Lalu si bangsawan memutuskan utk pergi ke kota lain mencari kehidupan baru bersama pembantunya.
Ketika tiba di sebuah kota, penduduk disana menyambut mereka dg baik & ramah. Bahkan banyak diantara mereka Ɣªήg memberi makan & tumpangan. Si bangsawan keheranan. Lantas ia pun bertanya kepada si pembantu.
Pembantu menjelaskan, "Tuan ingat, sewaktu memberi tugas utk membelikan barang Ɣªήg belum tuan miliki, semua uang hasil tagihan telah saya gunakan utk membantu orang2 Ɣªήg membutuhkan bantuan saat itu. Tuan telah punya semua barang."
"Hanya satu barang Ɣªήg belum tuan miliki, yaitu CINTA. Maka, waktu itu sy berusaha mendapatkannya untuk tuan.
Dan cinta itulah Ɣªήg saat ini memberi kehidupan baru kepada kita."
Si bangsawan terkejut dan merasa sangat bersalah, dia memeluk pembantunya itu, & berkata, "Sekarang aku sadar, aku adalah orang kaya Ɣªήg miskin. Terima kasih sahabat."
" Maafkan aku karena telah memperlakukanmu dg semena-2. Padahal, engkau telah 'membelikan' cinta Ɣªήg tidak aku miliki."
Semoga bermanfaat.
Suatu hari, si majikan meminta pembantu itu pergi ke luar kota utk menagih utang. Dia berpesan ;
"Setelah kamu berhasil menagih semua uang itu, belilah barang-2 Ɣªήg belum aku miliki."
Saat pembantunya pulang, si bangsawan menyambut dg antusias. Tapi alangkah kaget & marahnya dia, ketika tahu uangnya dihabiskan dg membagikannya kepada orang2 miskin disana. Tanpa mau mendengar alasan lebih lanjut, si pembantu dihukum.
Suatu ketika, terjadi bencana alam Ɣªήg luar biasa. Seluruh harta bangsawan habis & dia jatuh miskin. Lalu si bangsawan memutuskan utk pergi ke kota lain mencari kehidupan baru bersama pembantunya.
Ketika tiba di sebuah kota, penduduk disana menyambut mereka dg baik & ramah. Bahkan banyak diantara mereka Ɣªήg memberi makan & tumpangan. Si bangsawan keheranan. Lantas ia pun bertanya kepada si pembantu.
Pembantu menjelaskan, "Tuan ingat, sewaktu memberi tugas utk membelikan barang Ɣªήg belum tuan miliki, semua uang hasil tagihan telah saya gunakan utk membantu orang2 Ɣªήg membutuhkan bantuan saat itu. Tuan telah punya semua barang."
"Hanya satu barang Ɣªήg belum tuan miliki, yaitu CINTA. Maka, waktu itu sy berusaha mendapatkannya untuk tuan.
Dan cinta itulah Ɣªήg saat ini memberi kehidupan baru kepada kita."
Si bangsawan terkejut dan merasa sangat bersalah, dia memeluk pembantunya itu, & berkata, "Sekarang aku sadar, aku adalah orang kaya Ɣªήg miskin. Terima kasih sahabat."
" Maafkan aku karena telah memperlakukanmu dg semena-2. Padahal, engkau telah 'membelikan' cinta Ɣªήg tidak aku miliki."
Semoga bermanfaat.
^_^
KISAH BURUNG DAN AIR
Di Niagara, banyak burung sering menukik mengambil air minum. Tanpa mereka sadari, ada beberapa tetes air kecil Ɣªήg menempel pada sayapnya. Karena masih berupa tetesan air, maka Burung-burung itu tidak terlalu mempedulikan.
Ketika Burung-burung itu menukik lagi, maka semakin banyaklah tetesan air Ɣªήg menempel disayapnya.
Karena udara Ɣªήg sangat dingin, tetesan-tetesan air itu akhirnya membeku dan berubah menjadi Es.
Setelah Es menumpuk makin banyak disayapnya, maka Burung-burung itu akhirnya tidak kuat lagi terbang dan tiba-tiba jatuh menukik dan akhirnya mati.
Burung-burung itu mati hanya karena Meremehkan Tetesan-tetesan Air Kecil Ɣªήg terus berkumpul dan menumpuk Ɣªήg akhirnya berubah menjadi Beban Ɣªήg begitu Berat hingga mengakibatkan Kematian.
"Sangat jarang orang jatuh kerena tersandung batu besar, namun sering kali orang jatuh karena tersandung batu kecil".
"Karena itu jangan hanya fokus kepada permasalahan2 yg besar saja, hal-2 yg kecil kalau terus dibiarkan dan tidak dicarikan solusinya, lama-lama akan berpotensi menjadi masalah besar."
"Oleh sebab itu lebih bijaksanalah dalam menjalani hidup, tetaplah optimis karena tidak ada sebenarnya masalah yg tidak ada jalan keluarnya"
"Apapun masalah kita, yg kecil maupun yang sangat-2 besar, pasti akan berlalu karena kita memiliki Allah yang MAHA BESAR, sehingga tidak ada yg tidak bisa kita selesaikan, PERCAYALAH.....!
Semoga bermanfaat.
^_^
SEBATANG POHON DAN SEEKOR BURUNG JALAK
Sebatang pohon berbuah sangat lebat. Buahnya terlihat kuning keemasan. Seekor burung jalak hinggap di pohon tsb. dg lantang memuji pohon itu.
"Pohon yg amat subur & terlihat indah sekali dg buah yg cantik." Setelah mendengar pujian burung jalak, lalu si pohon menjawab, "Kawan, tinggallah ditempatku ini!"
Lalu, seekor burung kenari terbang ke pohon tsb, menghadap ke arah pohon ini, sambil bernyanyi ;
"Pohon ini sangat hijau, buahnya sangat wangi, sangat bagus bak bidadari." Pohon pun menjawab nyanyian si kenari, "Jika dikau ingin memakan buahku, ambil saja kawan!"
Seekor burung pelatuk hinggap juga ke pohon yg subur ini, Ia mematuk2 di sana-sini, di seluruh badan pohon, membuat pohon amat kesakitan. Kemudian burung pelatuk berkata, ;
"Aku melihat di dalam tubuhmu ada seekor ulat yg menjijikkan, aku ingin mematuknya keluar. Jika tdk, maka dikau akan kesakitan dimakan oleh ulat."
Si pohon marah lalu berkata, "Omong kosong, kamu mematukku, sengaja ingin membunuhku kan, cepat pergi dari sini!" Burung pelatuk akhirnya pergi.
Tak berapa lama, si pohon menderita sakit, daunnya berubah kuning berguguran. Sembari itu, dahannya juga layu, tidak bisa berbuah lagi.
Burung jalak pergi meninggalkannya, burung kenari jg tdk datang bernyanyi lagi.
Suatu hari, burung pelatuk menghampirinya lg, walaupun pohon menjerit kesakitan, ia tdk peduli, mematuk terus sampai seluruh ulat di tubuh pohon termakan habis.
2 minggu kemudian, Daun pohon ini tumbuh kembali, hijaunya mulai terlihat, lebat lalu berbuah lg seperti semula. Dg perasaan terharu sang pohon berkata ;
"Ternyata yg bernyanyi & memuji kita belum tentu kawan, tetapi yg memikirkan & bersedia menunjukkan kekurangan & membantu kita, itulah kawan sejati."
Semoga bermanfaat.
^_^
KISAH SI TAJIR DAN TUKANG BECAK
Pada suatu hari Si tajir yang shalih dan berprofesi sebagai pengusaha sukses sedang menginap di sebuah hotel mewah berbintang lima disemarang.
Usai melakukan qiyamul-lail yang sudah menjadi rutinitasnya, ia bergegas ke luar hotel untuk mencari masjid terdekat untuk shalat Shubuh berjamaah.
Waktu saat itu menunjukkan bahwa waktu adzan Shubuh kira-kira setengah jam ke depan. Sehingga Ia ingin jalan-jalan sebentar sebelum sholat shubuh.
Begitu Ia keluar dari lobby hotel, Si Tajir pun meminta kepada tukang becak yang sedang mangkal di depan Hotel untuk mengantarnya keliling Semarang.
Kira-kira belasan menit sudah sang Tukang becak mengayuhkan pedal becaknya, sayup-sayup terdengar suara tarhim yang mengisyaratkan waktu shubuh akan tiba.
Sejurus kemudian Sang Tukang becak berkata santun kepada penumpangnya, "Mohon maaf ya pak, boleh tidak bapak saya pindahkan ke becak lain ?"
Si Tajir membalas, "Memangnya bapak mau kemana,?"
"Mohon maaf pak, saya mau pergi ke masjid!" jawab Sang Tukang Becak.
Terus terang Si tajir yang salih itu pun kaget sekaligus kagum atas jawaban sang tukang becak, namun ia ingin mencari alasan mengapa si Tukang Becak tsb sedemikian hebat kemauannya hingga ingin pergi ke masjid.
"Kenapa harus pergi ke masjid Pak ?, Oh ya saya juga mau tanya nama Bapak siapa " tanyanya.
Si Tukang Becak dengan polos menjawab, "Saya Ibnu Pak, saya sudah lama bertekad untuk selalu bisa mengumandangkan adzan di masjid agar orang-orang bangun dan melaksanakan shalat Shubuh. Sayang khan Pak kalau kita tidak shalat Shubuh" jelas Ibnu singkat.
Jawaban ini semakin membuatnya bertambah kagum. Namun Ia belum begitu puas sehingga ia melontarkan pertanyaan yang menggoyah keimanan Ibnu.
"Pak Ibnu, bagaimana kalau pak Ibnu tidak usah ke masjid tapi pak Ibnu temani saya saja keliling-keliling kota dan saya akan membayar Rp 700 ribu sebagai imbalannya!"
" Mohon maaf Pak, Uang Rp. 700 ribu itu memang sangat besar, apalagi utk ukuran orang yg seperti saya, dan saya sangat berterima kasih atas kebaikan hati Bapak, namun pahala shalat sunnah Fajar ini tdk ada bandinganya Pak, lebih mahal daripada dunia beserta isinya, dan itu yg sangat saya yakini Pak ", dengan santun Ibnu menolak tawaran itu
Ia terkejut dan begitu takjub atas ketaatan Ibnu. Bahkan ketika Si Tajir itu memberikan tawaran dua kali lipat, tetap saja Ibnu menolak.
Kekaguman pun membawanya menyadari bahwa ada pelajaran berarti yang sedang ia dapati dari seorang guru kehidupan , Sang Tukang Becak, bernama Ibnu .
Beberapa saat kemudian, Ibnu dan Si Tajir pun tiba di salah satu masjid. Usai sholat dan puas berdoa. Si tajir yang bernama Pak bento itu lalu berdiri dan menghampiri tubuh Ibnu. Ia gamit tangan Ibnu untuk berjabat lalu memeluk tubuhnya dengan erat. Sementara Ibnu belum mengerti apa maksud perbuatan yang dilakukan Si Tajir.
Dalam pelukan itu Bento membisikkan kalimat ke telinga Ibnu, "Mohon pak Ibnu tidak menolak tawaran saya kali ini. Dalam doa munajat kepada Allah tadi saya sudah bernazar untuk memberangkatkan pak Ibnu berhaji tahun ini ke Baitullah... ., Mohon bapak jangan menolak tawaran saya ini."
Subhanallah. ... Bagai kilat yang menyambar. Betapa hati Ibnu teramat kaget mendengar penuturanBento.
Kini Ibnu pun mengeratkan pelukan ke tubuh Pak bento dan ia berkata, "Subhanallah walhamdulillah. ... terima kasih ya Allah.... terima kasih pak ....... !" Matanya berkaca-kaca..
Begitulah cerita singkat tentang si tajir dan seorang tukang becak yang memiliki kebulatan tekad dan prinsip yang benar-benar ia lakukan dengan sepenuh hati.
Tidak menjadi masalah jika seorang harus bergelut dengan kemiskinan, tetapi yang terpenting Ia harus memiliki akhlak yang baik dan prinsip beragama yang benar-benar dia jalankan.
Kadang kita melihat begitu banyak orang yang segaja meninggalkan solat walaupun ia tahu itu wajib, entah apa yang ada dalam fikiran mereka tersebut, Padahal, Solat itu jelas-jelas kewajiban bagi orang Islam. Dan Allah SWT menyeru kita untuk menjadikan sabar dan solat sebagai penolong kita.
Selan itu “Amal pertama yang dihisab dari seorang hamba di hari kiamat adalah shalat. Dan barangsiapa yang baik shalatnya, maka baik pula segala amalan yang lain, dan barangsiapa yang rusak (ditolak) shalatnya, maka rusak (ditolak) pula segala amalan lainnya”(HR Thabrani)
Semoga Sang Pencipta senantiasa mencurahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua, dan kita bisa mengambil hikmah dari cerita diatas.
Semoga Bermanfaat.
^_^
BELAJAR DARI MERPATI
Merpati
adalah burung yang tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah
ada merpati yang suka berganti pasangan? Jawabannya adalah “tidak”!
Pasangannya cukup 1 seumur hidupnya.
Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain ? Jawabannya adalah “tidak”!
Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci ?
Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain ? Jawabannya adalah “tidak”!
Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci ?
Jawabannya, “tidak”!
Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang.
Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya, “tidak”!
Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan “kepahitan” sehingga tidak menyimpan dendam.
Jika seekor burung merpati saja bisa melakukan hal-hal luar biasa di atas, mengapa kita tidak bisa ?
Hidup itu indah jika kita saling mengerti, berbagi, dan menghargai !
Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang.
Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya, “tidak”!
Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan “kepahitan” sehingga tidak menyimpan dendam.
Jika seekor burung merpati saja bisa melakukan hal-hal luar biasa di atas, mengapa kita tidak bisa ?
Hidup itu indah jika kita saling mengerti, berbagi, dan menghargai !
Setuju..?
Semoga Bermafaat.
^_^
SEORANG DAN DUA KANTONG
Alkisah, ada seseorang yang sangat menikmati kebahagiaan & ketenangan di dalam hidupnya.
Orang tersebut mempunyai dua kantong yg selalu dibawanya kemana-mana. Pada kantong yang satu terdapat lubang di bawahnya, tapi pada kantong yang lainnya tidak terdapat lubang.
Segala sesuatu yang menyakitkan yang pernah didengarnya seperti makian & sindiran, ditulisnya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang berlubang.
Tetapi semua yang indah, baik dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya.
Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya, dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu.
Kemudian ia merogoh kantong yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apa pun. Maka ia pun tertawa dan tetap bersukacita karena tidak ada sesuatu yang dapat merusak hati dan jiwanya.
Teman2.. Itulah yang seharusnya kita lakukan. Menyimpan semua yang baik di “kantong yang tidak berlubang”, sehingga tidak satupun yang baik yang hilang dari hidup kita.
Sebaliknya, simpanlah semua yang buruk di “kantong yang berlubang”. Maka yang buruk itu akan jatuh dan tidak perlu kita ingat lagi.
Namun sayang sekali.. masih banyak orang yang melakukan dengan terbalik!
Mereka menyimpan semua yang baik di “kantong yang berlubang”, dan apa yang tidak baik di “kantong yang tidak berlubang” (alias memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati). Maka, jiwanya menjadi tertekan & tidak ada gairah dalam menjalani hidup.
Oleh karena itu, agar bisa menikmati kehidupan yang bahagia dan tenang: jangan menyimpan apa yang tidak baik di dalam hidup kita. ( Tahukah Anda: sakit hati, iri hati, dendam, dan kemarahan juga bisa menyebabkan penyakit serius bahkan kematian ? ).
Mari mencoba, menyimpan hanya yang baik dan bermanfaat utk ketenangan dan kebahagiaan diri kita sendiri.
Semoga Bermanfaat.
^_^
KISAH MUTIARA
Seorang
Tua yang sangat beruntung, menemukan sebutir mutiara yg besar &
sangat indah, namun kebahagiaannya segera berganti menjadi kekecewaan
begitu dia mengetahui ada sebuah titik noda hitam kecil di atas mutiara
tsb.
Hatinya terus bergumam, kalo lah tidak ada titik noda hitam, Mutiara ini akan menjadi yg tercantik & paling sempurna di dunia!! Semakin dia pikirkan semakin kecewa hatinya.
Akhirnya, dia memutuskan utk menghilangkan titik noda dg menguliti lapisan permukaan mutiara.
Tetapi setelah dia menguliti lapisan pertama, noda tsb masih ada.
Dia pun segera menguliti lapisan kedua dg keyakinan titik noda itu akan hilang.
Tapi kenyataannya noda tsb masih tetap ada.
Lalu dengan tdk sabar, dia mengkuliti selapis demi selapis, sampai lapisan terakhir.
Benar juga noda telah hilang, tapi mutiara tsb ikut hilang!!
Begitulah dg kehidupan nyata, kita selalu suka mempermasalahkan hal yg kecil, yg tdk penting sehingga akhirnya merusak nilai yg besar.
Persahabatan yg indah puluhan tahun berubah menjadi permusuhan yg hebat hanya karena sepatah kata pedas yg tidak disengaja.
Keluarga yg rukun & harmonispun jadi hancur hanya karena perdebatan2 kecil yg tak penting.
Yg remeh kerap di permasalahkan.
Yg lebih penting & berharga lupa & terabaikan.
Seribu kebaikan sering tdk berarti.
Tapi setitik kekurangan diingat seumur hidup.
Mari belajar menerima kekurangan apapun yg ada dalam kehidupan.
Tidak ada yg sempurna di dunia ini.
Semoga bermanfaat.
Hatinya terus bergumam, kalo lah tidak ada titik noda hitam, Mutiara ini akan menjadi yg tercantik & paling sempurna di dunia!! Semakin dia pikirkan semakin kecewa hatinya.
Akhirnya, dia memutuskan utk menghilangkan titik noda dg menguliti lapisan permukaan mutiara.
Tetapi setelah dia menguliti lapisan pertama, noda tsb masih ada.
Dia pun segera menguliti lapisan kedua dg keyakinan titik noda itu akan hilang.
Tapi kenyataannya noda tsb masih tetap ada.
Lalu dengan tdk sabar, dia mengkuliti selapis demi selapis, sampai lapisan terakhir.
Benar juga noda telah hilang, tapi mutiara tsb ikut hilang!!
Begitulah dg kehidupan nyata, kita selalu suka mempermasalahkan hal yg kecil, yg tdk penting sehingga akhirnya merusak nilai yg besar.
Persahabatan yg indah puluhan tahun berubah menjadi permusuhan yg hebat hanya karena sepatah kata pedas yg tidak disengaja.
Keluarga yg rukun & harmonispun jadi hancur hanya karena perdebatan2 kecil yg tak penting.
Yg remeh kerap di permasalahkan.
Yg lebih penting & berharga lupa & terabaikan.
Seribu kebaikan sering tdk berarti.
Tapi setitik kekurangan diingat seumur hidup.
Mari belajar menerima kekurangan apapun yg ada dalam kehidupan.
Tidak ada yg sempurna di dunia ini.
Semoga bermanfaat.
^_^
GEMA KEHIDUPAN
![]() |
Seorang anak kecil dan ayahnya sedang berjalan di gunung.
Tiba-tiba anak itu tergelincir dan menjerit Aaaahhhhh...!!".
Betapa kagetnya dia ketika mendengar ada suara di balik gunung,"Aaaaahhhh...!!".
Dengan penuh rasa ingin tahu,ia berteriak "Hai..siapa kau..?"
Ia mendengar lagi suara di balik gunung,"Hai...siapa kau..?".
Si anak merasa di permainkan dan dg marah berteriak lagi, "Kau Pengecut.!!".
Sekali lagi dari balik gunung terdengar suara,"Kau pengecut...!!".
Ia lalu menengok ke arah ayahnya dan bertanya,
"Ayah, sebenarnya apa yang terjadi..?"
Ayahnya tersenyum dan berkata, "Anakku.., mari perhatikan ini..".
Kemudian sang ayahpun berteriak pada gunung...
"Aku mengagumimu...!"
Dan suara itu menjawab
"Aku mengagumimu...!"
Sekali lagi ayah berteriak
"Kau adalah sang juara...!"
Suara itupun menjawab lagi
"Kau adalah sang juara...!"
Anak itupun terheran-heran, tapi belum juga memahami. Kemudian ayahnya menjelaskan...
"Nak...,orang2 menyebutnya GEMA.
Tapi sesungguhnya inilah yg di sebut dg KEHIDUPAN itu.
Ia akan mengembalikan kepadamu apa saja yang kau lakukan dan kau katakan.
(Inilah hukum Tabur tuai didlm banyak agama).
Hidup kita ini hanyalah refleksi dari tindakan kita.
Bila kau ingin mendapatkan lebih banyak cinta kasih di dunia ini, maka berikanlah cinta kasih yang tulus dari hatimu.
Bila kau ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari dalam dirimu.
Hal ini berlaku pada apa saja dan pada semua aspek dalam kehidupan manusia.
Hidup akan memberikan apa yang telah kamu berikan padanya.
Maka sebenarnya hidup ini adalah BUKAN SUATU KEBETULAN.
Hidup ini adalah pantulan dari dirimu sendiri... Inilah GEMA HIDUPMU...
"Lakukan yang Terbaik, maka Hasil Terbaik yang akan Kita Peroleh !!!"
Semoga bermanfaat.
Ia mendengar lagi suara di balik gunung,"Hai...siapa kau..?".
Si anak merasa di permainkan dan dg marah berteriak lagi, "Kau Pengecut.!!".
Sekali lagi dari balik gunung terdengar suara,"Kau pengecut...!!".
Ia lalu menengok ke arah ayahnya dan bertanya,
"Ayah, sebenarnya apa yang terjadi..?"
Ayahnya tersenyum dan berkata, "Anakku.., mari perhatikan ini..".
Kemudian sang ayahpun berteriak pada gunung...
"Aku mengagumimu...!"
Dan suara itu menjawab
"Aku mengagumimu...!"
Sekali lagi ayah berteriak
"Kau adalah sang juara...!"
Suara itupun menjawab lagi
"Kau adalah sang juara...!"
Anak itupun terheran-heran, tapi belum juga memahami. Kemudian ayahnya menjelaskan...
"Nak...,orang2 menyebutnya GEMA.
Tapi sesungguhnya inilah yg di sebut dg KEHIDUPAN itu.
Ia akan mengembalikan kepadamu apa saja yang kau lakukan dan kau katakan.
(Inilah hukum Tabur tuai didlm banyak agama).
Hidup kita ini hanyalah refleksi dari tindakan kita.
Bila kau ingin mendapatkan lebih banyak cinta kasih di dunia ini, maka berikanlah cinta kasih yang tulus dari hatimu.
Bila kau ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari dalam dirimu.
Hal ini berlaku pada apa saja dan pada semua aspek dalam kehidupan manusia.
Hidup akan memberikan apa yang telah kamu berikan padanya.
Maka sebenarnya hidup ini adalah BUKAN SUATU KEBETULAN.
Hidup ini adalah pantulan dari dirimu sendiri... Inilah GEMA HIDUPMU...
"Lakukan yang Terbaik, maka Hasil Terbaik yang akan Kita Peroleh !!!"
Semoga bermanfaat.
^_^
KEKAYAAN BUKAN SEGALANYA
Riset Ilmiah membuktikan:
1. Sebuah smartphone, 70% fiturnya tdk terpakai(mubazir).
2. Sebuah mobil mewah, 70% speednya mubadzir.
3. Sebuah villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong.
4. Sebuah Universitas, 70% materi kuliahnya tdk dapat diterapkan.
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70% nya iseng² tdk bermakna.
6. Pakaian & peralatan dalam sebuah rumah, 70%nya nganggur tdk terpakai.
7. Seumur hidup cari duit banyak², 70% nya dinikmati ahli waris.
" Hidup seperti pertandingan bola " Babak Pertama (masa muda) Menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb.
"Babak kedua (masa tua) menurun "Karena Darah Tinggi, Trigliserid, Gula Darah, Asam Urat, kolestrol.... dsb
Waspada dari Awal hingga Akhir, Kita harus Menang 2 Babak !!
Tidak Sakit Juga Harus Check Up.
Tidak Haus juga harus Minum.
Galau juga Harus Cari Solusi.
Benar Juga Harus Mengalah.
Powerfull juga Perlu Merendah.
Tidak Cape' pun Perlu Rehat.
Tidak kaya pun Perlu Bersyukur.
Sesibuk Apa pun Juga Perlu Olahraga.
Sadarlah, hidup itu Pendek, pasti ada Saatnya Finish !
Jangan tertipu dg usia MUDA…
Karena syarat mati tdk mesti TUA…
Jangan terpedaya dg badan SEHAT…
Karena syarat mati tdk mesti SAKIT.
Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yg baik. Walaupun tdk banyak orang yg memahamimu,
Jadilah seperti jantung,… Yg tdk terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat…
AJAL Tak MengenaL Waktu & Usia,
Jadi...Terus Berbuat Baik, Mengucap Syukur apa yg sdh ada & menyampaikan Kebenaran terhadap Sesama...
Semoga kita semua diberi umur yg panjang dan berkah. Aamiin.
Semoga bermanfaat.
1. Sebuah smartphone, 70% fiturnya tdk terpakai(mubazir).
2. Sebuah mobil mewah, 70% speednya mubadzir.
3. Sebuah villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong.
4. Sebuah Universitas, 70% materi kuliahnya tdk dapat diterapkan.
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70% nya iseng² tdk bermakna.
6. Pakaian & peralatan dalam sebuah rumah, 70%nya nganggur tdk terpakai.
7. Seumur hidup cari duit banyak², 70% nya dinikmati ahli waris.
" Hidup seperti pertandingan bola " Babak Pertama (masa muda) Menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb.
"Babak kedua (masa tua) menurun "Karena Darah Tinggi, Trigliserid, Gula Darah, Asam Urat, kolestrol.... dsb
Waspada dari Awal hingga Akhir, Kita harus Menang 2 Babak !!
Tidak Sakit Juga Harus Check Up.
Tidak Haus juga harus Minum.
Galau juga Harus Cari Solusi.
Benar Juga Harus Mengalah.
Powerfull juga Perlu Merendah.
Tidak Cape' pun Perlu Rehat.
Tidak kaya pun Perlu Bersyukur.
Sesibuk Apa pun Juga Perlu Olahraga.
Sadarlah, hidup itu Pendek, pasti ada Saatnya Finish !
Jangan tertipu dg usia MUDA…
Karena syarat mati tdk mesti TUA…
Jangan terpedaya dg badan SEHAT…
Karena syarat mati tdk mesti SAKIT.
Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yg baik. Walaupun tdk banyak orang yg memahamimu,
Jadilah seperti jantung,… Yg tdk terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat…
AJAL Tak MengenaL Waktu & Usia,
Jadi...Terus Berbuat Baik, Mengucap Syukur apa yg sdh ada & menyampaikan Kebenaran terhadap Sesama...
Semoga kita semua diberi umur yg panjang dan berkah. Aamiin.
Semoga bermanfaat.
^_^
KISAH SEORANG PELAMAR PEKERJAAN
Sebuah Perusahaan besar sedang mencari pekerja. Dlm ujian tulisnya, mereka hanya memberikan satu masalah utk dijawab:
“Anda sedang bersepeda motor di tengah malam gelap gulita & hujan lebat di sebuah daerah yg penduduknya sedang dipindahkan semuanya kerana bencana banjir. Pemerintah setempat hanya memberikan bantuan sebuah bus yg saat ini sedang mengangkut orang2 ke kota terdekat. Saat anda melewati halte bus. Di halte Anda melihat 3 org yg merupakan org terakhir di kawasan itu yg sedang menunggu kedatangan bus:
* Seorang nenek tua yg sakit
* Seorang doktor yg pernah menyelamatkan hidup Anda sebelumnya
* Seseorang yg selama ini menjadi idaman hati Anda.
Anda hanya boleh mengajak 1 org utk dibonceng. Siapakah yg akan Anda ajak? Dan, jelaskan jawaban Anda mengapa Anda melakukan itu!”
Sebelum Anda menjawab, ada beberapa hal yg perlu dipertimbangkan:
- Seharusnya Anda menolong nenek tua itu dulu kerana dia sudah tua dan sakit. Jika tdk segera ditolong akan meninggal. Namun, kalau difikir2, org yg sdh tua memang sdh mendekati ajalnya. Sedangkan yg lainnya masih sangat muda dan harapan hidup ke depannya masih panjang.
- Doktor itu pernah menyelamatkan hidup Anda. Inilah saat yg tepat utk membalas budi. Tapi, kalau difikir, kalau sekadar membalas budi, waktu lain boleh jg kan? Namun, kita tdk pernah tahu bila kita akan mendapatkan kesempatan itu lagi.
- Mendapatkan idaman hati adalah hal yg sangat menyenangkan. Jika kali ini Anda tidak ambil peluang, mungkin Anda tdk akan ketemu dia lagi. Dan, impian Anda akan kandas selamanya.
Jadi yang mana yg Anda pilih?
Dari sekitar 2000 orang pemohon, hanya 1 og yg diterima. Orang tsb tdk menjelaskan jawabannya, hanya menulis dengan singkat:
“Saya akan memberikan kunci sepeda motor sy pd sang doktor & meminta dia utk membawa nenek tua yg sedang sakit utk ditolong segera. Sedangkan sy sendiri akan tinggal di sana dg sang idaman hati. Utk menunggu ada Bus yg kembali menolong kami.”
Semoga bermanfaat.
^_^
KISAH GORENGAN BUNTUT
Seorang penjual gorengan selalu menyisakan 'buntut' singkong goreng yg tak terjual.
Dia selalu memberikan sisa gorengan tsb pd seorang bocah yg sering main di tempatnya mangkal.
Saat ini tanpa terasa sudah lebih dari 20 thn dia menjalani usahanya itu, namun sampai sekarang tidak ada perubahan yg berarti, usahanya tetap begitu2 saja, gak nambah2 omzet nya maupun outletnya.
Suatu hari datang seorang pria dg mobil mewah berhenti di depan gerobak gorengannya dan bertanya;
"Ada gorengan buntut singkongnya bang..?"
Si tukang gorengan agak kaget dan heran ada orang yg mencari gorengan buntut singkong mana orang kaya lagi.
Dengan agak tergagap2 dia menjawab
"Mo...mohon maaf, tidak ada Den."
"Saya kangen sama buntut singkongnya, bang..,dulu waktu kecil, ketika ayah saya baru meninggal tidak ada yg biayai hidup saya. Teman2 ngejek saya karena tidak bisa beli jajan"
" Waktu itu saya ingat, abang selalu memberi 'buntut singkong' goreng kepada saya setiap bermain di dekat gerobak abang," ujar pria muda itu.
Si tukang gorengan bagai tersambar petir dan terperangah. Dia benar2 tidak percaya bhw pemuda perlente ini adalah bocah yg dulu sering main2 di dekat gerobaknya.
"Yang saya berikan dulu kan cuma buntut singkong, dan itu sudah 20 tahun lalu...
Kenapa Den bagus msh bisa ingat saya?" tanya si abang gorengan..
"Bang, yang Abang berikan dulu itu tidak sekedar memberi buntut singkong, tapi juga sudah memberikan kebahagiaan dan harapan buat saya Bang."
"Saya mungkin tidak bisa membalas budi baik abang pd saat itu, tp ijinkan saya utk saat ini bisa berbagi kebahagiaan dan mensyukuri atas nikmat dan anugerah yg telah Allah berikan pada saya"
"Saya ingin memberangkatkan abang ke tanah suci bersama istri abang, Semoga abang & istri berkenan dan tidak menolak niat baik saya yg tidak seberapa ini " lanjut si pria itu.
Si tukang singkong goreng hampir tidak percaya, lidahnya 'kelu'...tampak matanya berkaca-kaca...sambil bergumam dlm hati...
"Ya Tuhan, inikah balasan dari bersedekah yg hanya berupa gorengan buntut singkong itu ?"
Semoga bermanfaat.
^_^