~* UNTUK ACEHKU TERCINTA *~

Menatap hari ini...
Wajah langit terlihat demikian tembaga
Pun rembulan di langit malam.
Sepertinya bukan lagi milik kita.
Percakapan acapkali menjelma menjadi bahasa api.
Yang liar berkobar membakar diri.
Menghancurkan segala tanpa kompromi.
Meski deras air mata harus tertumpah.
Juga puluhan jiwa harus rubuh ke tanah.
Ku menatap hari ini...
Memanglah setiap diri...
Bersegera pulang kembali...
Pada kedalaman nurani.
*Ainiya Faida Azmi
Kenawat Lut,4 November 2014.