ARISAN TERINDAH, 3 MEI 2015


Hari Minggu, tanggal 3 Mei 2015, sepulang dari pertemuan rutin Rikoketa (RIntisan KOmunitas KEpenulisan TAkengon ), aku diantar oleh aka lakun Zuhra Ruhmi hadir ke komplek Perumnas Kebayakan, ke rumah paman. Karena ada acara arisan keluarga.

Juga, dikarenakan menyambut kedatangan uwo dari Jakarta, yang sedang berekspedisi, membuat silsilah keluarga besar dari pihak Ibuku.
Ternyata, datu kandungku adalah anaknya Raja dari Keraton Solo.

Aku juga ingin seperti uwak, tapi aku masih belum mampu wak..
Salam sayangku untuk semua keluarga di Jakarta ya wak.

Indahnya kebersamaan ini.














IBU







Ibu...
Engkau pecahkan kegalauan yang selalu membuatku jatuh..
Engkau bagai penopang raga yang mulai runtuh..
Engkau memberi semua yang kami butuhkan..
Tapi kami, ketika engkau butuhpun kami belum menyadari.

Ibu...
Kau buang waktumu tanpa lelah untuk kami..
Kau buat kasih sayang itu menjadi kebiasaan yang sering kami lupakan..
Engkau memberi tanpa kami meminta..
Engkau guyurkan siraman kasih yang tiada tandingannya.

Ibu...
Andai perasaanku ini sepeka hatimu.,
Setegas kasihmu..
Semampu dan selalu ada untuk kami anakmu..
Akan kurubah segala yang menajadi kesalmu..
Akan ku coba merengkuh rasa yang sering kau berikan kepadaku.

Diatas langit yang tak terbatas..
Kau topangkan kasihmu tanpa merasa lelah.

Terimakasih ibu... terimakasih telah menjagaku hingga dewasa.
Memberikanku seluruh cinta tanpa putus asa.

Dengan cintamu, aku merasakan kekuatan yang sungguh luar biasa.
Aku tak akan pernah bisa membalas seperti cinta dan kasih yang telah engkau berikan kepadaku,
Sampai kapanpun!

I LOVE YOU SO MUCH, MOM.

:'(

~* TRAINING EASY PUBLIC SPEAKING, 1 FEBRUARI 2015 *~

Aku bersama teman-teman dari komunitas menulis
Dan LDK Simahtuah, TAKENGON.













Suasana makan siang, di kampus STAIN, TAKENGON.





Dik Dini sedang melamun sambil makan..
ehhehe....



Suasana sore hari,


Saat-saat mengikuti training Easy Public Speaking, yang dimotori oleh Bang Sayyid Fadhil Asqar.

~* BUKANLAH NASIB NAMANYA *~

Aku, 5 tahun yang lalu.

Sukacita yang kurasakan ketika aku menyentuhmu pergi jauh, jauh…
Namun tetap meresap ke setiap dan celah tubuh ini.
Bahkan ketika aku jauh dan tidak lagi mengerti apa-apa.
Bahkan ketika saatnya tiba untuk kehidupan ini berakhir.

Apakah sekarang adalah segala sesuatu dari masa lalu?
Akankah kita bertemu lagi?
Aku yakin…
Pasti didalam beberapa tempat nostalgia.

Kehangatan yang kau berikan pergi jauh, jauh…
Datanglah padaku sekarang.
Selesaikan apa yang ada dari waktu lampau.

Apakah gairah memberikan cahaya?
Apakah tenang menenangkan rasa sakitku?

Jauh dalam kesedihanku,
Apakah ada harapan untukku?
Aku akan ingat, aku yakin.
Didalam beberapa tempat nostalgia.

Kapan pun kau mau, aku siap mendengar semua ceritamu,
Ingat kanda, kita bukan cuma sahabat...
Tapi kita adalah langit dan matahari, yang terkait satu dengan yang lainnya.

Matahari tak akan pernah terlihat sinarnya jika tidak ada langit sebagai tempatnya,
Dan langit pun bukan apa-apa tanpa matahari yang mewarnainya dan membuatnya terlihat.


*Kenawat Lut, 5 Februari 2015.



Aku, setahun yang lalu.









~* WASPADALAH, SAJADAH LAMBANG FREEMASON, BERADEGAN SEX DAN BABI *~


Artikel ini dikutip dari ‘efairy-holywar’ dan beberapa rangkaian blog lain yang pernah ditutup oleh pihak tertentu karena membongkar rahasia ‘The Elite’.
Walau bagaimanapun pembongkaran misteri ini akan terus dibuat demi menyelamatkan kesucian dan kehormatan Islam.

Mungkin banyak yang telah mengetahui informasi ini.
Namun sekiranya Anda belum mengetahui, silakan mencari tahu.
Ini sangat penting demi memelihara akidah Anda.

Subliminal message atau pesan bawah sadar merupakan signal atau pesan yang terdapat dalam media lain, yang dirancang untuk melewati di atas normal pikiran presepsi manusia.
Pesan itu sebenarnya tidak dapat disadari,diketahui, namun dalam situasi tertentu dapat mempengaruhi pikiran, perilaku, tindakan, sikap, sistem kepercayaan dan sistem nilai secara positif maupun negatif.

Istilah ‘bawah sadar’ berarti “beneath a limen“ (ambang inderawi).
Subliminal berasal dari bahasa Latin,
Kata sub yang berarti di bawah, dan limen, yang berarti ambang.
(This is from the Latin words sub, meaning under, and limen, meaning theshold).


*Sajadah Berlambang Freemason
Kini kita akan langsung saja berhubungan dengan sajadah.
Ya, sajadah yang digunakan oleh Anda untuk alas shalat.
Apa yang menariknya di sini?

Silakan perhatikan dahulu gambar-gambar di bawah:
Freemason Master Karpet
Berdasarkan gambar Master Karpet
Lantai kotak-kotak  (Checkered Floor),
Bintang dan Bulan dan dua tiang yang dikenali sebagai Joachim dan Boaz.

Bandingkan dengan salah satu sajadah
BERWARNA BIRU yang Silakan perhatikan baik-baik sajadah
dengan 3 ciri freemason:
Lantai kotak-kotak (Checkered Floor),
Bulan & Bintang dan dua tiang (Joachim & Boaz)

Sajadah di atas mempunyai 3 ciri yang disebutkan, yaitu bintang dan bulan, lantai berpetak (checkered floor) dan dua tiang.
Simbol-simbol yahudi itu ada di sajadah kita.Freemason dan Illuminati adalah cabang-cabang organisasi Dajjal Laknatullah.

Tiada bedanya di antara dua organisasi ini,
keduanya menganut agama penyembah Iblis dan Syaitan, mengamalkan sihir dan memuja-muja mistik sesat
(di antaranya percaya kepada kekuatan angka dan bentuk geometri).

Namun freemason telah tampil seolah-olah sebuah organisasi yang “halal” dan memperjuangkan kebajikan. Kini ahli mereka berada di seluruh dunia yang
rata-ratanya dianggotai oleh golongan elit. Lantai Hitam & Putih Checkered Floor yaitu lantai yang digunakan dalam ritual freemasonry (berpetak hitam-putih).
Bulan dan Bintang, biasa terdapat dalam logo dan simbol yang digunakan oleh freemasonry, dan turut digunakan di dalam ritual penyembahan syaitan.

Walau bulan dan bintang turut digunakan sebagai simbolik ke-Islaman di kebanyakan negara tapi itu bukan logo Islam.
Lambang bulan dan bintang dipakai dibanyak masjid karana itu adalah lambang kekalifahan terakhir Islam.

Simbolik propoganda
“The Hidden Hand Dajjal”
seperti yang tercetak di belakang uang dollar Amerika.

Selain itu,
lihat juga di sajadah berikut ini,
jadi betapa banyaknya simbol-simbol Zionis Yahudi
di dalam sajadah masjid masjid kita.

Lihatlah, betapa banyaknya simbol-simbol Zionis Yahudi yang tersimpan di balik sajadah yang kita gunakan sehari-hari.
Sajadah Bergambar Adegan Seks Dan,
bukan sampai di situ saja Tanpa kita sadari ada yang lebih berbahaya lagi,
yakni adanya simbol seks di balik sajadah tersebut.

Nah sekarang, entah sengaja atau memang tidak tahu, ada gambar yang menampakkan pesan seks pada gambar sajadah, karpet alas untuk shalat di masjid-masjid. Sajadah jenis ini sudah tersebar di masjid-masjid, namun sayang masyarakat, jama’ah masjid tidak menyadari bahwa karpet sajadah yang mereka pakai tiap hari bergambar porno.

Mungkin sepintas itu tidak terlihat jelas dan pastinya tidak menyadari bahwa sebenarnya gambar yang kita tahu adalah sebuah mozaik, ternyata kalau kita perhatikan dengan teliti akan menyerupai (maaf) seperti sepasang orang melakukan adegan seks.

Sajadah Bergambar Babi Seperti yang anda semua lihat,
pada gambar dibawah, sebuah paparan gambaran bercorak di sejadah yang merupai wajah BABI di sehelai sejadah.

Corak seakan babi di sejadah ini bermula disebarkan melalui media sosial untuk umum dan berwaspadalah terhadap produk ini.
Persoalannya telah berapa lamakah paparan bergambar babi ini telah dikeluarkan dan sudah berapa lama umat Islam kita sujud dan mencium babi di tikar shalat?

Sangat halus mainan dan agenda mereka sehingga dalam keadaan tidak sedar,
bukan saja mereka masuk dalam kehidupan umat Islam melalui media elektronik, media konvensional, mubaligh, pakaian dan sebagainya, malah mereka juga ingin menembus doktrinisasi mereka sewaktu umat Islam sedang mengadap Allah swt.
kita sangat berharap agar pihak terkait mengambil pendekatan untuk bersama sama mengatasinya.

Cobalah untuk mamperhatikan kembali gambar sajadah atau karpet masjid disekitar anda. Ini sepertinya sudah didesain sedemikian rapi oleh si pembuat dipabrik pembuat sajadah atau karpet masjid.

Inilah perancangan jahat Yahudi dan Nasrani yang banyak
di antara kita tidak mengetahui dan sadar. Mereka akan menjadikan
"KITA SESAT DALAM KEADAAN BERIMAN".

Dibolehkan shalat dengan memakai alas, baik berupa tikar, sajadah, kain, atau yang lainnya selama alas tersebut tidak akan mengganggu orang yang shalat.
Misalnya sajadahnya bergambar dan berwarna-warni,
yang tentunya dapat menarik perhatian orang yang shalat.

Di saat shalat, mungkin ia akan menoleh ke gambar-gambarnya lalu mengamatinya, terus memperhatikannya hingga ia lupa dari shalatnya, apa yang sedang dibacanya dan berapa rakaat yang telah dikerjakannya.

“Karena itu tidak sepantasnya memakai sajadah yang padanya
ada gambar masjid, karena bisa jadi akan mengganggu orang yang shalat dan membuatnya menoleh ke gambar tersebut sehingga bisa mencacati shalatnya,

” (Majmu’ Fatawa wa Rasa’il Fadhilatusy Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, 12/ 362)."

Walaupun dengan perkara sekecil ini, mereka tetap menjalankan rancangan jahat mereka. Diharapkan di dalam kehidupan sehari hari, kita semua lebih berhati-hati dan lebih peka setelah membaca artikel ini

“Sebagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran".
(QS Al-Baqarah: 109).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Man tasyabbaha bi qaumin fahuwa minhum.”

(Barangsiapa yang menyerupai sesuatu kaum,
maka ia termasuk ke dalam golongan mereka).

Bagi mereka yang beranggapan yang penting shalatnya, bukan sajadahnya, itu sah-sah saja, tapi yang harus diwaspadai, tujuan dari gambar ini ada di sajadah kita adalah karena Zionis Yahudi ingin menyimpan dalam otak kita akan simbol mereka.Secara tidak langsung otak kita akan merekam simbol itu, dan perlahan kita akan terus ingat simbol itu. Lalu ajaran yang mereka bawa akan sangat mudah meresap di otak ini karena sebelumnya kita sudah merekam simbol-simbol Zionis Yahudi itu dari sajadah yang kita gunakan setiap hari.

Dari Aisyah ra ia berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
berdiri untuk shalat di kain yang ada ukirannya.
Tatkala selesai shalat beliau bersabda,

"Pergilah kalian dengan kain ini kepada Abi Jahm bin Hudzaifah dan datangkanlah kepadaku dengan kain tebal yang tidak ada ukirannya (anbijansyah), karena sesungguhnya kain yang ada ukirannya itu telah menggagguku dalam shalat’.”

Jika ingin membeli sajadah,
belilah sajadah yang polos atau setidaknya tidak memiliki banyak gambar-gambar.
Atau jika sudah terlanjur memiliki sajadah yang bergambar, bisa juga di sajadah itu di alasi dengan kain putih, seperti
yang mungkin pernah kita lihat saat shalat di masjid.
Sajadahnya penuh gambar,
kemungkinan ta’mir masjid tahu kalau sajadah bergambar ini akan mengganggu kekhsyusukan dalam beribadah,
maka dialasilah dengan kain putih bersih di bagian ujung-ujung sajadah

Selain itu, pilihlah sajadah yang berukuran kecil,jangan yang lebar,
Karena dengan sajadah yang lebar itu, menyebabkan shaf-shafnya tidak merapatkan, lantaran lebar, yang hanya untuk dia sendiri.
Walhasil, shaf pun tidak rapat.
Semoga Allah selalu melindungi kita,
Wallahu a’lam.

~* IZINKAN KAMI BERSATU *~


IZINKAN KU BERTAHTA DI HATINYA SEBAGAI CALON MAKMUMNYA.


Ya Allah...
Yang Maha Pemurah...
Terima kasih Engkau telah menciptakan dia...
Dan mempertemukan ku dengannya.
Terima kasih untuk saat-saat indah..
Yang dapat kami nikmati bersama.

Terima kasih untuk setiap pertemuan
Yang dapat kami lalui bersama.
Ku datang bersujud dihadapanMU.

Sucikan hati ini ya Allah ...
Sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencanaMU dalam hidupku.

Ya Allah,
Jika aku bukan pemilik tulang rusuknya,
Janganlah biarkan aku merindukan kehadirannya.
Janganlah biarkan ku, melabuhkan hati ku dihatinya.
Kikislah pesonanya dari pelupuk mataku dan jauhkan dia dari relung hatiku.

Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam didada ini Dengan kasih dari padaMU yang tulus murni...
Dan tolonglah agar dapat ku mengasihinya sebagai sahabat.

Tetapi jika Engkau ciptakan dia untukku ya Rabb...
Maka satukan lah hati kami...
Bantulah diriku untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya.
Berikan ku kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya.

Ridhai dia...
Agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima diri ini dengan segala kelebihan dan kekuranganku.
Sebagaimana telah Engkau ciptakan.
Yakinkanlah dia agar sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka dengan diriku.

Ya Allah Maha Pengasih, dengarkanlah do'aku ini...
Lepaskanlah diri ini dari keraguan ,
Biarkan diri ini hanya menurut kasih dan kehendakMU.

Ya Allah yang Maha kekal,
Engkau yang senantiasa memberikan yang terbaik untukku...
Luka dan keraguan yang ku alami, pasti ada hikmahnya.
Pergumulan ini mengajarkan ku untuk hidup makin dekat kepadaMU Untuk lebih peka terhadap suaraMU
Yang membimbing ku menuju terangMU...
Ajarkan aku untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan.
Jadikanlah kehendakMU dan bukan kehendak ku yang menjadi dalam setiap bagian hidupku.

Ya Allah,
Hanya Engkau yang Maha mendengar dan mengabulkan permohonanku.
Aamiin ya Rabb..

*Kenawat Lut, 28 Januari 2015


Semoga kita dipersatukan kanda.

Dari dinda.
:)

Bahaya..!!!

Botol Kemasan Air isi ulang jika diisi Ulang




Banyak dijumpai botol-botol bekas minuman diisi ulang lagi. Alasannya sayang kalau dibuang atau masih bagus dan sebagainya. Produk palstik dimaksud bukan hanya botol air mineral yang banyak beredar di pasaran, tapi juga plastik-plastik wadah makanan, penutup makanan hingga botol susu.

Bahan utama plastic botol kemasan adalah suatu rantai polimer yang sebenarnya tidak menibulkan bahaya, tapi akan menjadi bahaya kalau polimer tersebut melepaskan “anak” monomer-monomernya. Monomer bisa lepas saat terkena panas (termasuk panas matahari) atau goresan saat dicuci. Monomer itulah yang dapat menyebabkan kanker karena bersifat karsinogenik. Hal ini berlaku pula untuk wadah makanan atau minuman yang terbuat dari Styrofoam.

Tahun 2007 BPOM telah menentukan standar penggunaan kemasan palstik makanan dan minuman. Sangsinya jika ada pemalsuan, harus ditarik dari pasaran sampai dengan pidana bagi produsennya.

Setiap plastic pada umumnya berbahaya bagi kesehatan. Namun telah dikategorikan beberapa kelompok plastic yang relative aman. Masyarakat dapat mengetahui jenis kemasan palstik-plastik yang aman dipakai dengan melihat symbol atau kode yang biasanya tertera di bawah produk plastic wadah makanan dan minuman. Simbol atau kode yang dikeluarkan oleh The Sosiety of Plastic Industry sejak tahun 1988 di AS itu telah diadobsi oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan system kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segitiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, dan nama jenis plastic di bawah segitiganya.


Kode-kode tersebut adalah sebagai berikut :
* Pertama, PET (Polyethylene Terephthalate) dengan kode angka 1 di dalam segitiga dan tulisan PET atau PETE di bawah segitiga. Botol tersebut hanya direkomendasikan “sekali pakai”.
Apabila diisi ulang apalagi terkena goresan saat mencuci, kena air hangat/panas, maka lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh bercampur dengan makanan dan minuman yang ada di dalamnya, mengeluarkan zat karsinogenik penyebab kanker.


* Kedua, HDPE (High Density Polyethylene). Tertera angka 2 di tengah segitiga, serta tulisan HDPE di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu, Tupperware, gallon air minum. HDPE memiliki sifat bahan lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.

* Ketiga, V (Polyviniyl Chloride). Terdapat angka 3 ditengahnya dan tulisan V yang berarti PVC (Polyvinyl Chloride) di bawahnya. PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemasnya saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut. DEHA bisa langsung lumer pada suhu 150 derajat Celicius. Reaksi terjadi bisa berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

* Keempat, LDPE (Low Density Ployethlene). Terdapat angka 4 di tengahnya dan tulisan LDPE di bawahnya. Biasanya LDPE dibuat untuk tempat makanan, plastic kemasan dan botol-botol yang lembek. Plastik tersebut dapat dipakai ulang karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan itu.

* Kelima, PP (Polypropylene). Terdapat angka 5 di tengahnya dan tulisan PP di bawahnya (segitiga). PP adalah pilihan terbaik untuk plastic pembungkus makanan/minuman seperti tempat menyimpan makanan/minuman, botol minuman terpenting untuk bayi.

* Keenam, PS (Polystyrene). Terdapat angka 6 di tengahnya dan tulisan PS di bawah segitiga. Ditemukan pada tahun 1839 oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman secara tidak sengaja. Dipakai untuk tempat makanan steroform, tempat minuman sekali pakai, dll. Bahan tersebut harus dihindari karena berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormone estrogen yang berakibat pada reproduksi, pertumbuhan dan system syaraf. Bila tidak terdapat kode angka 6 pada kemasan plastic, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning jingga dan meninggalkan jelaga.

* Ketujuh, OTHER. Terdapat angka 7 di tengah segitiga dan tulisan OTHER di bawahnya. OTHER dapat ditemukan pada tempat makanan/minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, computer,, alat-alat elektronik dan plastic kemasan. Berpotensi merusak system hormone, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma dan mengubah fungsi imunitas. Terlebih jika suhunya dinaikkan karena pemanasan. Ironisnya, botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan merebus, dipanaskan dengan microwave atau dituang air mendidih atau air panas. Memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.

Akhirnya, masihkah kita berpikir untuk tetap menggunakan botol plastic kemasan lebih dua kali?
Melihat bahaya yang terkandung dalam plastic, sudah saatnya kita harus berindak bijak dalam penggunaan plastik, khususnya plastic dengan kode nomor 1, 3, 6 dan 7 (khususnya polycarbonate).

Bila membutuhkan tempat air minum yang akan dibawa, sebaiknya memilih botol yang memang ditujukan untuk pemakaian berulang, misalnya yang berkode angka 5. Sebaiknya kita mencari alternative pembungkus makanan lain yang tidak mengandung plastic, seperti daun pisang yang lebih alami.

Sumber:
Dr. OZ INDONESIA.

AKU BELAJAR DARI KUCING KU


TASBIHNYA KUCINGKU


Aku yang sehari-harinya bekerja dengan membuat kue "Bhoi" ( Bolu ikan, khas Aceh). Menerima pesanan kue dari orang-orang di sekitarku dan seputaran kota Takengon dan Bener Meriah. Pekerjaan ini telah kulakoni selama bertahun-tahun. Dan alhamdulillaah mampu mencukupi kebutuhan hidupku sehari-hari bersama Ibuku.

Tanpa unsur kesengajaan, aku belajar dari kucing liar yang berada di rumahku. Kucing yang berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis loreng di seputaran tubuhnya, seperti lorengnya harimau. Dan kucing itu hanya menumpang beranak saja di rumahku. Bila sang anak-anaknya sudah bisa berjalan, induk dan anak-anaknya tak tahu pergi kemana. Beberapa bulan kemudian, induknya akan datang lagi ke rumahku. Dan beranak lagi. Begitu seterusnya hingga empat kali. Bila berada di rumahku, aku sangat telaten memberi makan mereka,  mereka hanya mau makan nasi yang dicampur dengan minyak jelantah. Bila aku memberinya ikan, alhasil ikan itu akan masih ada sampai besok. Awalnya aku juga heran, karena tidak seperti kucing liar kebanyakan. Yang maunya makan dengan nasi ditambah sepotong ikan. Dan juga mencuri ikan bila tidak ada majikannya di rumah. Terkadang aku merasa aneh, bahwa kucingku tahu apa yang kualami. Karena keseringan dalam keseharianku, kami makan hanya dengan sayuran. Aku juga jarang-jarang boleh makan ikan. Eh, mereka seperti mengerti perasaan majikannya.

Nah, hari ini, aku mengalami kejadian yang luar biasa. Boleh percaya atau tidak, yang pasti, aku belajar dari kucing-kucing itu. Kucingku menyukai kue bolu yang kubikin. Mungkin dari baunya yang harum, dan memang bentuk kue yang mirip ikan. Alhasil, setiap hari, aku harus memberi mereka satu persatu kue bolu ikan itu. Sehabis makan, mereka duduk di sampingku sambil bermain dan bermanja dengan induknya.

Aku masih membuat kue, ketika waktu menunjukkan pukul 13.15 siang. Hari ini aku agak telat membuat kue, dikarenakan padamnya listrik dari tadi malam. Hampir setiap hari di desaku terjadi pemadaman listrik, karena hujan yang terjadi hampir setiap hari dan menyebabkan longsor dimana-mana. Aku membakar kue sambil menonton Rodja TV, mendengarkan senandung Al-Qur'an yang menjadi acara favoritku. 
Aku melirik sepintas pada kucingku dan induknya. Mereka seperti terlena mendengarkan tilawah Al-Qur'an dari Rodja TV. Subhanallaah, dadaku berdegup kencang. Aku mencoba memindahkan channel televisi pada siaran gosip artis dan berita. Dan, waduh, kucingku langsung terbuka matanya dan berlari kesana kemari dengan lincahnya. Aku memperhatikan terus gerak gerik mereka.
Dan kucoba memindahkan lagi pada siara Rodja TV, dan lagi-lagi, kucingku seperti terlena mendengarkan tilawah Al-Qur'an dan langsung berhenti berkejar-kejaran dengan induk dan anak kucing yang lainnya. Kemudian salah satu anak kucing perlahan-lahan tertidur di dekatku. Sambil matanya melotot ke arah televisi. Aku mengulanginya lagi hingga tiga kali. Dan lagi-lagi tingkah kucingku seperti tadi. Bila mendengar siaran yang tidak jelas, seperti gosip artis, atau musik yang tak tentu nada menurutku, seperti lagu dangdut yang di zaman sekarang, maka kucingku keblingsatan seperti tersiram air panas.
Tiba-tiba akupun menangis, Ya Allah Yaa Kariim, kucingku terlena mendengarkan untaian Al-Qur'anul kariim, karena selama ini aku tak pernah memperhatikan tingkah mereka. Aku menangis sambil membuat kue. Dan aku benar-benar merasa tertampar oleh kejadian ini. Ternyata, kucing juga turut "bertasbih" memuji keagungan nama-MU, Rabb ku. Matanya tertutup perlahan-lahan, dan kepalanya seperti mengangguk, bulunya berdiri semua seperti ketakutan, namun matanya tertutup. Seperti mengikuti irama tilawah.

Rabbku... betapa aku malu dengan binatang itu. Dadaku sesak, melihat, betapa enaknya bila hidup menjadi seekor kucing, karena menjadi kesayangan Nabi Muhammad Salallaahu 'Alaihi Wasallam. Tiada dihisab di hari kiamat, dan banyak lagi keunggulannya.

Teringat lagi, akan nasihat bijak almarhum Bapak dan Guru ku:
"Kadangkala Allah hantar kucing untuk menguji kita. Apakah kita sayang atau tidak dengan rezeki dari Allah. 
Karena kucing tidak pernah meminta ikan yang baru digoreng. Kucing tidak pernah meminta piring yang elok dan cantik ketika makan. Kucing tidak pernah meminta tisu untuk membersihkan mulut. 
Tapi dia hanya meminta sisa makanan kita yang tidak habis. Tetapi, kenapa kita tidak mau berbagi? "

 Dan nasihat dari ustad.
Abdullah Bin Umar r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah Salallaahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Seorang wanita disiksa karena ia mengurung seekor kucing hingga mati dan wanita itupun masuk neraka; 
wanita tersebut tidak memberi kucing itu makan dan minum saat dia mengurungnya dan tidak membiarkannya untuk memakan buruannya".
( HR. BUKHARI DAN MUSLIM )

Aku langsung merenungi akan diriku. Betapa aku sangat hina dan tiada apa-apanya di hadapanMU, Yaa Kariim. Bagaimana akan nasibku esok di hari kemudian? Akankah aku akan selamat pada hari penentuan?
Kini aku hanya bisa meratapi dosa-dosaku dan ingin terus menerus berbuat kebaikan, hingga ajal menjemputku.


Aku belajar tentang SABAR dan KASIH SAYANG 
dari watak seekor KUCING.
Sekalipun ia dipinggirkan, dia tetap mau mendekat,
Hingga membuat orang jatuh hati.

Kenawat Lut,
15 Januari 2015.

RESAHNYA HATI

  RISALAH HATI


Kita tahu...kita percaya  
Bahwa rasa itu tumbuh sekian lama
Dan bernaung di dalam hati
 
Menunggu detik agar mewujudkannya 
Menjadi kata, kalimat, lalu suara .


Aku tidak peduli...
Bila ruang harus menyekat cinta
Dan aku mencoba menyeru kepada detik
Agar temukan kita di penghujung hari .

Aku tidak peduli... 
Meski di bulan tak berbulan sekalipun
Ruang masih saja menyekat cinta
Dan aku masih saja mencoba menyeru kepada detik
Agar temukan kita di serambi taman surga .

Aku tidak peduli...
Bila langit menggulung mendungnya
Dan menghujam bumi dengan ribuan bintik
Lalu laut mengamuk menyapu karang yang tegar
Tanah terkuak menenggelamkan harapan-harapan besar
Dan akhirnya Tuhan menyeru kepada malaikat maut
Untuk bertebaran menyayat ribuan jiwa .

Selelah apapun mataku mencari wujudmu
Selelah apapun telinga meraba udara mencari suaramu
Selelah apapun kaki berjalan, mengukir jejak mengejar bayangmu
Apapun yang kau lakukan
Bagaimanapun kau menolaknya
Cinta akan tetap berada disana
Menunggumu mengakui keberadaannya
Kau dan aku tahu itu ..

Dan aku rasa kau merasakan hal yang sama waktu itu Namun aku pun merasa mempunyai kekurangan 
Yang tak sebanding.

Entah apakah itu benar atau tidak Apa hanya karena perasaan ku saja 
Yang melambung jauh diambang pikiran 
Yang tak berani menerbitkan rasa itu, 
Seperti halnya matahari yang terbit,
Pada setiap pagi hari disebelah timur sana
 
Kecuali dalam hal rasa... CINTA ...


* UNTUKMU, A.R

Kenawat Lut, 12 Januari 2015