~* CORETAN PUISIKU YANG GALAU *~




Meski menghambat jalanku
Aku tau mencintaimu adalah tak pasti
.

*******
~* AKU MENGINGINKANMU *~



Semoga perih ini akan terobati
Semoga galau ini cepat usai
Karena kau sakiti aku
Karena kau lupakan aku

Andai saja masih denganku.

Dan..

Andai saja dulu kau jujur
Aku akan mengerti semua itu
Tapi, apalah daya..
Kini sudah terlanjur

Sapa ku takkan terucap
Rasa ku takkan terungkap
Dan tanyaku takkan terjawab

Masihkah ada bayangmu
Masihkah ada kenanganmu
Andai saja waktu berputar kembali

Kan ku ucap..
Aku masih menginginkanmu

*******
~* Cinta Itu Ikhlas *~



Cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi…
Memberi banyak kehidupan..
Membuat orang ingin tahu..
Dan tiap orang pasti mengalami cinta..

Cinta itu keikhlasan..
Cinta itu kemauan..
Cinta itu saling mengerti..
Cinta itu indah jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati..
Jadikan cinta itu indah dihatimu..
Karena cinta bisa seindah yang kau mau.

Hidupku bagaikan tinta
Mengalir deras mengikuti irama
Tangan ketetapan garis takdirmu
Mencari arti mimpi yang hakiki
Menggores setiap langkah demi langkah

Kadang hitam
Kadang kelam
Kadang kelabu

Begitulah aku tersesat dalam menuju pangkuan-Mu
Engkau pujangga sejati
Engkau penyair hakiki
ajarilah aku dalam bahasa firman-Mu
Agar aku dapat mengalir dalam warna yang biru
Yang melambangkan keteduhan kalbu
Dalam mencari ridha-Mu
Dalam pena-Mu

*******

~* DITAMAN ITU CINTA KITA KIAN BERSEMI *~

Dinda, Masih ingatkah kau.
Dikala kita berjalan menyusuri taman bunga nan indah.
Dan duduk di taman itu.
Kita bergandengan, berpegangan tangan.
Erat sekali.

Kau begitu mesra memintaku memetik setangkai mawar
Kupetik lalu kuselipkan ditelingamu
Sambil kubisikkan Kata, aku semakin cinta padamu.

*******

~* Bila tiba waktunya *~



Bila tiba waktunya
Biarlah kabut turun menutup hatiku.

Dan, Biarlah duniaku hilang

Agar tak kutemui lagi
Semua terserah padamu.

Tak perlu airmata itu
Aku rela kehilangan hidup
Hilang akibat dosa.

Tapi aku tak gentar
Pada waktu yang telah kau tentukan
Jiwaku datang merindukan
Kasih dambaanku seorang
Untuk hadir dalam matiku.

*******

~* Mutiara malam dijalan raya *~



Kala matahari tenggelam
Gelap mulai mengelilingi bumi
Diantara jalan jalan raya
Mutiara pasang aksi bersama malam
Di jantung perkotaan.

Kala pancaran mutiara yang kemilau
Ada diantara jalan jalan raya
Orang banyak sering diam sejenak
Dimalam hari
Di jantung perkotaan.

Kadang dalam hati timbul iba
Antara tanya,
Mengapa dia ada diantara jalan jalan raya
Kenapa ia menempuh jalan pintas
Dijantung perkotaan.

Doaku pada Tuhan
Semoga mutiara selalu selamat
Pada kembalinya disetiap senja
Yang hampir kelam.

********

~* Bukan kata kata *~



Guna apa kita banyak bicara?
Apa gunanya kita selalu mengumbar kata kata!

Kalau hanya suara semu
Kepalsuan bukannya jaman
Kepalsuan adalah kelicikan manusia.

Yang pandai bicara
Yang selalu mendongeng
Yang selalu gembar gembor tentang program.

Demi orang banyak katanya
Katanya,yah katanya!

Aku jenuh dengan kata katanya
Sebab kenyataan bukan kata kata

*******

~* Meniti sepi *~

 

Sunyi berkecamuk
Sukma lepas terasa
Lambaian bayang sukar di halau
Membuat berdiri bulu kuduk.

Lagi,....malam datang
Diantar bunyi satwa liar
Ujung kota bilangan barat jakarta
Menemani hati tertoreh pisau tajam.

Gemerisik riuh
Suara daun bambu
Salìng susul menyusul
Riuhnya pucuk pucuk cemara di desa ini.

Angin sepoi mendayu
Merambat jemari hingga lengan tangan
Hanya ada selimut abadi
Embun malam menjelang pagi
Aku meniti sepi....

*******

~* KEMANA ARAHKU *~

Kebahagianku.... 
Hingga kini tak pernah ada hilang ditelan salju.

Hidup tak pernah mengerti

Angin...
Dengar rintihanku
Bulan...
Kurindu akan cahayamu.

Mengapa........ 
Hanya cerita duka 
Yang setia menemaniku.

Ingin kurasakan kasih sayang
Tapi, pada siapa kumeminta
Ingin rasanya hidupku diperhatikan.

Tapi, siapa yang sudi...! 
Tuhan, Kaulah.....Satu satunya !

Yang tahu dan mengerti
Tentang semua deritaku


*******

Nafsu insani



Bagai air mengalir

Nafsu datang melanda

Dalam diri setiap insani

Nafsu akan kenikmatan

Nafsu akan buaian

Merasuk dalam keserakahan

Sehingga terbentuk sifat kemunafikan


*******

~* Cuma cumbu khatulistiwa *~

 
Cipta seni kau jajaki

Harapan sedang berjalan dalam perjuangan

Observasi harus beriring dengan waktu

Langkah demi langkah sedang merintis

Induk keberhasilan ada pada kegagalan

Laluilah semua ini demi cita citamu

*******

~* KEBIMBANGAN HATI *~
Corat coret yang tak bermakna
Jiwa datang menggugah hati
Bathin melayang mencari puas
Dan pikiran bagai penuh dosa
Karena darah terus mengalir
Sebab kepuasan sedang menggali
Sebuah identitas..

********

~* Kau telah tiada *~



Ketika kau melintas didepanku
Ketika itu aku terpesona pandangan pertama
Sorot matamu yang sendu
Mampu menerobos kalbuku yang paling dalam.

Jiwaku bergetar...! 
Pikiranku melayang jauh
Memimpikan kau ada disampingku
Ketika kita sudah saling kenal
Aku begitu suka padamu.

Kau gadis lugu
Senyummu menyejukan hatiku
Menentramkan jiwaku.

Namun,.....
Ketika aku mendengar berita tentangmu
Aku terpaku
Pandanganku seketika kosong.

Anganku hilang...
Lenyap berganti duka yang dalam

Kau telah pergi...
Pergi menghadap Illaahi Rabbi.

Kini, Aku hanya dapat berdoa dan mengenang
Selamat jalan,cinta...!!!

*******

~* Puisi cinta seorang pengangguran ( Buat dinda ) *~


Dinda,
Mengapa kau harus hadir dalam hidupku
Di kala aku sedang tak berdaya.

Dinda,
Haruskah ku katakan padamu
Tentang hidupku yang tak menentu.

Dinda,
Rasanya aku tak kuat
Dan tak mampu untuk mengatakan semua itu.

Dinda,
Kau telah menabur cinta di dalam hatiku
Menerobos sukmaku
Menembus perasaanku
Meski kau tahu aku ini seorang pengangguran.