Dari 7 hari dalam seminggu, sebenar nya ada dua hari yang tidak perlu di khawatirkan.
Coba tebak, hari apakah itu?
Dua hari tersebut adalah hari Kemarin dan hari Esok.
Siapa yang perlu mengkhawatir kan lagi hari Kemarin?
Hari di mana semua kesalahan, kekurangan, kecewa, sakit hati kita alami.
Hari di mana kita kehilangan seseorang atau sesuatu yang kita sayangi.
Hari di mana kita merasa menjadi orang yang paling bodoh dan orang paling sial sedunia.
Hari di mana kita menyakiti hati orang yang kita cinta
Hari di mana kita mengalami kegagalan dan penolakan.
Hari di mana bahkan mungkin serupiahpun tak ada di dalam kantong kita.
Tetapi bagaimanapun semua hari itu sudah berlalu.
Hari itu sudah usai dan berapapun uang yang kita punya,
Tak akan bisa dipakai untuk membeli dan mengembalikan masa lalu untuk diperbaiki.
Untuk itulah kita tak perlu berulang kali menoleh ke belakang dan meratapi semua yang telah terjadi.
Dan hari lain yang tak perlu kita khawatirkan lagi adalah hari Esok!
Hari di mana kita sangat penasaran akan banyak hal yg belum terjadi.
Ya…!!! BELUM TERJADI.
Hari di mana kita tak tahu sampai kapan nafas kita akan berhembus, dan jantung kita akan berhenti berdetak.
Hari di mana mungkin kita akan berhasil tetapi mungkin juga bisa gagal.
•Tetapi mengapa harus kita khawatirkan ……..?
Mengapa harus kita pikirkan kalau Hari Ini saja masih bisa kita perjuangkan?
Dan jika Hari Ini ada kesempatan kita melakukan banyak hal..
Maka …..
-> Lakukanlah semua Pekerjaan kita Sebaik Mungkin .
-> Lakukanlah semua hal yg kita Impikan dan kita Inginkan.
-> Lakukanlah semua hal yang bisa membuat orang-orang kita sayangi menjadi bahagia.
-> Lakukanlah semua hal positif yang bisa menggembirakan.
•Sehingga kita tak perlu lagi mengkhawatirkan hari Kemarin dan hari Esok.
Biarkanlah semua itu berjalan apa adanya.
Mari kita berusaha untuk menjadi sebaik Mungkin.
~* HIDUP ADALAH UJIAN *~
Menjejaki liku hidup tak berhenti..
Menjalani imajinasi yang berarti..
Dan kemarin ku tertawa..
Dan kemarin ku menangis..
Harapanku ada diujung mata..
Dan ia terus menerus melambai..
Ia ada dan sangat nyata..
Bidadari impian penghubung mimpi..
Bersinar bagai aroma bintang..
Diselimuti genggaman embun pagi..
Dengan rona merah terang..
Ia meniup semangat tiada henti..
Karna waktu tetap akan berputar..
Dan ia menggiling semuanya..
Semua liku dan perjuangan..
Yang membentuk rangkaian semesta terindah..
Tiada satu manusiapun yang tidak mendapat ujian.
Tiada satu manusiapun yang terlepas dari cobaan.
Karena segala ujian adalah ketentuan Tuhan.
Yang harus kita lalui dengan kesabaran.
Ya Allah...
Ampuni kami dari segala dosa.
Yang telah kami lakukan disaat khilaf ataupun lupa.
Karena kami hanya hamba-MU yang tiada daya.
Yang selalu mengharap rahmat-MU di dunia yang fana.
*Ainiya Faida Azmi.
Kenawat Lut,30 September 2014.
Langganan:
Postingan (Atom)