~* PUISI ISLAMI *~

Surat Cinta Buat Saudariku Yang Kecewa Karena Cinta



Bismillaahirrahmaanirrahiim.....

Saudariku yang ku cintai karena Allah
Tanpa bermaksud menggurui aku menulis surat ini…
Berharap sesak di dada akan segera berkurang jika
Surat ini telah sampai padamu…

Sebagai saudari yang mengaku mencintaimu karena Allah
Aku punya kewajiban untuk menjagamu… ,menolongmu dan menasehatimu
Dan biar surat ini jadi ingatan untukku dan pula untukmu..

Surat ini kutujukan kepada engkau saudariku….
Saudari yang saat ini telah memiliki azzam yang kuat untuk meninggalkan cinta semu 

Pada laki – laki yang belum jelas akan menjadi suami mu atau tidak….

Cinta yang pernah membuat mu buta… galau,… bahkan tak mengenal dirimu…
Cinta yang membuat mu meneteskan air mata yang tak tertahankan….
Membuat mu melamun dan mengganggu warasnya pikiranmu….

Cinta yang membuat hatimu rapuh..
Cinta yang hanya menyakitimu…
Cinta yang menjadikan dirimu kehilangan cita – cita bahkan mungkin kehilangan harga diri…..

Sekarang katakan,..Selamat tinggal pada cinta bodoh itu,…
Kini dirimu adalah mawar yang indah dengan duri – durinya,….
Duri – duri yang siap menusuk jika ada yang hendak memetik mu tanpa izin empunya…..

Saudariku,…..
Engkau telah menyadari cinta yang hadir padamu itu hanyalah sebuah cinta semu,…
Maka janganlah engkau biarkan cinta semu yang lain mengusikmu.….

Engkau,…Saudariku…
Pernah jatuh kedalam satu jurang jika bukan karena Allah mencintaimu …
mungkin engkau tak akan pernah menyadari bahwa dirimu
telah terjerembab dalam kemaksiatan yang nyata……

Engkau tau,… engkau bukan satu – satunya wanita korban laki – laki yang jahil itu,…
Begitu banyak saudari ku yang lain juga mengalami hal yang sama,..
Berjuta – juta dari mereka pernah berada dalam titik nadir sekalipun
Tapi mereka cerdas dan kini mereka sangat utama dalam perubahan…..
Ku ingin engkau pun seperti mereka…

Ketahuilah tak ada manusia tanpa cela,… 

Karena kita bukan orang – orang yang ma’sum…
Tapi setiap cela yang pernah kita punya,. 

Kini tutupilah dengan perubahan indahnya ahlakmu….

Namun jika engkau tetap seperti dahulu… maka ku katakan…
Kerugian terbesar lah buat dirimu……

Jangan engkau naifkan,… Cinta yang suci dihatimu…
Cinta yang suci itu hanya diperuntukkan buat cinta yang suci pula..
Bukan pada laki – laki hidung belang yang hanya melelahkanmu…

Jangan engkau berkata,.. “Aku tak bisa hidup tanpa dia kekasihku….”

Duhai saudariku,.. 

Tidakkah engkau sadar bahwa engkau sedang menduakan Allah 
Yang telah menghidupkan mu dan kelak mematikanmu…?

Siapa dia yang mampu membuatmu tak bisa hidup?

 Bahkan engkau tau,… laki – laki yang engkau tangisi itu…
Yang dengan berani nya kau katakan tak bisa hidup tanpanya…..
Jika saja Allah mencabut nyawanya,… sedetik pun ia tak bisa menolak,….
Lantas bagaimana mungkin engkau tak bisa hidup tanpanya……?

Aku mengerti jika engkau butuh waktu untuk memulihkan perasaanmu
yang sedang di mabuk cinta semu itu…..
Tapi ketahuilah,…engkau hanya membutuhkan waktu 1 bulan
untuk memperbaiki hatimu bahkan bisa kurang dari 1 bulan,….
Asal engkau punya niat dan tekad yang kuat,….
Niat berubah untuk mengharapkan ridho Allah,…
Karena jika tak ada niat dan tekad yang kuat,…
Bertahun – tahun pun engkau akan berada dalam jeratan yang sama…..
Semua menjadi sia –sia….

Saudariku,…
Jangan pula engkau katakan,… bahwa dialah cinta terakhirmu….
Saudariku,. Engkau kah yang berhak mengatur cinta pertama dan terakhir???
Bukan rasa cinta itu anugerah yang Indah dari Allah….
Dan cukup Allah lah saja yang tau siapa cinta terakhirmu……
Jangan dahului ketentuan Allah untukmu,….

Cukup saudariku,…
Telah cukup dosa yang kita perbuat….
Jika bukan karena Allah menaruh kasihan pada kita…
Dan jika saja tiap dosa yang kita buat itu memberikan bekas luka di tubuh kita,..
Maka sungguh saat ini,..tubuh ini akan berbau busuk karena dosa – dosa itu…

Tapi sungguh Allah itu Maha Pemurah…
Maha Penyayang….
Hingga kini diri kita mulus tanpa luka….

Duhai saudariku,.. 

Ku sudahi dulu surat ku ini..
Insya Allah surat ku yang lain akan kuberikan 

Jika engkau telah benar – benar meninggalkan cinta semu itu.


Saudarimu,.. di bumi Allah…


********

ANDAI ESOK AKU MATI


Andai esok aku mati,
Apalah daya diri ini
Tak mampu mengulur hari
Tak mampu bernegosiasi
Agar aku tak mati besok pagi.

Andai esok aku mati,
Melihat ruh terpisah dengan diri
Tak mampu bergerak lagi
Tergeletak diam dan sepi.

Andai esok aku mati,
Tak perlu lagi disesali
Waktu takkan terulang lagi
Waktu tak akan pernah kembali.

Andai esok aku mati
Ku berharap itu tak terjadi
Belum cukup bekal diri
Belum sempat memenuhi janji
Belum sempat silaturahmi.

Andai esok aku mati
Betapa rugi diri ini
Ke mana waktu yang sudah dilalui
Tak ada manfaat bagi diri
Malah mudharat yang di beri.

Andai esok aku mati
Ampuni lah dosa hamba ini
Dosa yang menggunung tinggi
Dosa yang tak terhitung lagi.

Andai esok aku mati
Di detik terakhir hidup ini
Ku berharap dapat mengucap kalimat ilahi
Terukir senyum pada bibir ini
Untuk menghadap Mu Yaa Rabbi.

Ku tulis coretan ini
Di penghujung malam yang sepi
Setelah berduaan dengan Mu Yaa Rabbi.
 
********

PUISI UNTUKMU,SUAMIKU.
 
Senyummu adalah bahagiaku
Ceriamu adalah dambaku
Gelisahmu adalah kebimbanganku
Air matamu adalah kesedihanku.

Kau pelipur lara dukaku
Kau pengiring suka citaku
Bersama kita dalam hari-hari keberkahan
Ikatan ini berawal dari hati atas nama cinta.

Jalinan ini bermula dari rasa atas nama sayang
Pertautan ini berasal dari angan atas nama rindu
Sungguh ini adalah cinta, sayang, dan rindu..

Cinta, sayang, dan rindu atas nama pengabdian kepada Rabbul Izzati
Malam ini bintang bersinar cinta, bulan tersenyum sayang, 
Angin mendesir rindu.

Wahai bintang, bulan dan angin
Sampaikanlah salam cinta, sayang, dan rinduku kepadanya
Sungguh Aku Sangat mencintaimu karena Allah.
 
 ********
 
SURAT BUAT DINDA.
 
Dear Dinda,
Kualamatkan rindu padamu
Dengan ulin di pojok kiri amplop
Juga salam dari almarhum hutan belakang rumah

Dind,
Tadi malam rumah kita dikubur orang
Ranjang, foto dan selimut kita rusak
Belum lagi deru gergaji mesin
Melibas meranti tua
Lalu dahan kurus dengan berjuta toreh ditebas
Paginya kudapati janda kaya meneguk kopi di balkon kondominium

Dind,
Sejak itulah aku mengembara
Lalu kuingat dongengmu tentang orang luka
Yang menggedor langit sepanjang malam
Memohon iba
Kini aku benar seperti itu.

Dind,
Di tengah pengembaraan kutahu debu-debu
Telah merenggut kesunyian
Lalu nyanyian dara riang
Dan pekik rindu sang kekasih
Termakan ombak peradaban

Karena itulah Dind,
Tiada lagi gadis tersipu
Kita bicara dengan teriak
Bukan ucapan sopan ajaran sekolah
Dan entah berapa banyak lelaki mabuk
Bercinta dengan bulan di balik semak

Tahukah kamu, Dind
Gara-gara itu malaikat kesal
Karena manusia memaksa mengores tinta busuk
Di raport kusam sejak akil balig
Karena sungguh cepat mereka kenal dunia
Tak tahu paut benar, juga tanda berhenti

Dind, 
Sungguh aku tak habis pikir
Kenapa semua itu terjadi
Bukankah ada karma, ketika hidup runtuh
Bersama terjungkalnya tanah retak
Bumi bergetar dan orang khilaf semakin menengadah
Ingat kealpaan mendekatkan diri ke neraka
Sehingga keturunan manusia
Hanya tahu rasa arang dan debu-debuan

Karena itulah Dind,
Aku sungguh rindu padamu
Rindu akan hidup kemarin
Ketika aku dan kamu bermandi cahaya
Ketika badak habiskan masa liar
Dan harimau jawa mendengkur di balik belukar
Dan tidakkah kau dengar ada punai bernyanyi
Mengiring tarian pinus seberang gunung

Dind, juga tak rindukah kau
Ketika kabut mengajak kita bermain di kala fajar
Namun belum lama kita bermain
Ibu mentari mengajak kabut pulang.

Kita pun menangis
Air mata kita menjadi embun
Menetes pelan ke pucuk dedaunan
Namun ibu mentari sungguh bijak
Segera beliau hapus tangis kita dengan cahyanya

Di ujung rindu
Pada Dindaku di bumi yang tak lagi biru
Tidakkah kau rindu padaku?
 
********

C I N T A 

Ya Aziz..........
Jika Cinta Adalah Ketertawanan
Tawanlah Aku Dengan Cinta Kepada-Mu
Agar Tidak Ada Lagi Yang Dapat
Menawanku Selain Engkau 
Ya Rahim..........
Jika Cinta Adalah Pengorbanan
Tumbuhkan Niat Dari Semua Pengorbananku
Semata-mata Tulus Untuk-Mu
Agar Aku Ikhlas Menerima Apapun Keputusan-Mu.
Ya Rabbii..........
Jika Rindu Adalah Rasa Sakit
Yang Tidak Menemukan Muaranya
Penuhilah Rasa Sakitku
Dengan Rindu Kepada-Mu
Dan Jadikan Kematianku Sebagai
Muara Pertemuanku Dengan-Mu

Ya Rabbii..........
Jika Sayang Adalah Sesuatu Yang Mempesona
Ikatlah Aku Dengan Pesona-Mu
Agar Damai Senantiasa Kurasakan
Saat Terucap Syukurku Atas Nikmat Dari-Mu 
Ya Allah..........
Jika Kasih Adalah Kebahagiaan
Yang Tiada Bertepi
Tumbuhkan Kebahagiaan Dalam Hidupku
Di saat Kupersembahkan Sesuatu Untuk-Mu 
Ya Allah..........
Hatiku Hanya Cukup Untuk Satu Cinta
Jika Aku Tak Dapat Mengisinya Dengan Cinta Kepada-Mu
Kemanakah Wajahku Hendak Kusembunyikan Dari-Mu
Ya Ar-Rahman.........
Dunia Yg Engkau Bentangkan Begitu Luas
Bagai Belantara Yg Tak Dapat Kutembus
Di Malam Yang Gelap Gulita
Agar Tidak Tersesat Dalam Menapakinya 
Ya Ar-Rahhim…….
Berikan Alas Kaki Buat Hamba Agar Jalan Yg Kutapaki Terasa Nikmat
Meski Penuh Dengan Bebatuan Runcing & Duri Yang Tajam
Hamba Sadar Semua Ini Milikmu Dan Suatu Saat
Jika Kau Kehendaki Semuanya Akan Kembali Jua Kepada-Mu.
 
Aamiin. 

********
WANITA SHALEHAH
 

Laksana rembulan.....
Menyinari insan bumi.

Jika ia memandang...
Dunia seakan tergetar karena ketulusannya
Jika ia berkata...
Dunia seakan terlena karena kelembutannya.
Jika ia tersenyum...
Duniapun ikut tersenyum karena keikhlasannya.

Laksana pelita...
Tubuh terbakar demi sebuah pengorbanan.
Menjadi penuntun di tengah gemerlapnya dunia.

Laksana sahabiyah...
Langkah kakinya bagai langkah Fatimah.
Hidupnya penuh ketenangan jiwa.
Karena hatinya selalu berdzikir.

Dialah wanita sholehah..
Yang senantiasa menjadi penentu.
Akan sebuah perubahan dunia. 
 
********
 I'TIKAF.
 
 
  Dilautan hikmah kalamMU
Lirih hatiku bergetar mengeja alif-lam-mimMU

Ditelaga bijak IqroMU
Angin malas bergerak
Malam-malam serasa berhenti

Diluas langit malamMU
Lukisan bulan melengkung sabit
Goresan bintang mengerjap
Mengalunkan melodi harmoni
Diantara kerlip cahaya
Tangan kecil ini menengadah hanya padaMU
Disetiap menit yang berlalu

Ya Rabbi
Dada ringkih ini sesak
Terguncang desah lantunan
Bait-bait indah AsmaMU

Ya illahi
KAUlah yang kuasa
Penuhi segala pinta
Mengharap KAU sudi teteskan rahmatMU
Disepertiga akhir waktu yang merambat
Disisa-sisa perjalanan
Melintasi bukit-bukit dan lereng kesemuan ini

Ya Illahi...
Amal ini milikMU
Resapkan perlahan Ya Allah
Disetiap bilah hatiku.
 
*********
KETIKA HATI INI MERINTIH
 
 
 
Tuhanku….  
Ketika hati ini menangis, hanya Kau saja yang tahu
 
Tuhanku….
Ketika mereka meninggalkan aku sendiri ...

Ketika dunia tiada simpati, Kau tetap mendengar rintihanku .

PadaMu tempatku menagih kasih 
Ketenangan kurasa mendekatiMu
Syahdu malam tak terasa sunyi 

Tuhanku….
Ketika aku dalam kepayahan, dalam kesendirian dihimpit cobaan.
Kau beri aku kesabaran, pengalaman mengajar arti kematangan.
Lantas Kau membuka pintu hatiku, untuk memberi kemaafan.
Pada mereka yang pernah melupakanku.

Tuhanku…. 
Ketika aku buntu .
Kau berikan aku kekuatan, kau tunjukkan aku jalan.
Kau tak biarkan aku sendirian .

Tuhanku….
Yang Maha Pengasih, Rahmatmu tak terkira
.
Syukurku melangit pun tak tercapai.
ungguh aku merasa berdosa karena dulu sering lalai.
Semoga penyesalanku Kau terima   .
********



Tidak ada komentar: